INDOSatu.co – JAKARTA – Ketua DPR, Puan Maharani akhirnya angkat bicara terkait fasilitas hotel untuk isolasi mandiri (isoman) bagi anggota legislatif. Puan meminta agar Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR mengevaluasi kembali rencana penyediaan fasilitas isolasi bagi pasien covid-19 yang berasal dari lingkungan DPR. Menurutnya, fasilitas tersebut belum diperlukan.
“Menyikapi kondisi saat ini, pemberian fasilitas isolasi terpusat khusus karyawan, perangkat, maupun anggota DPR belum perlu dilakukan,” kata Puan di Jakarta, Jumat (30/7).
Puan meminta Sekjen DPR segera berkoordinasi dengan Satgas COVID-19, fasilitas kesehatan, dan fasilitas umum lainnya yang menyediakan isolasi terpusat. Hal ini, kata Puan, untuk mengantisipasi kebutuhan layanan kesehatan dari pasien covid-19 yang sehari-hari bekerja untuk lembaga legislatif tersebut.
“Jadi, kalau ada pasien covid-19 dari karyawan, perangkat maupun anggota DPR yang terpapar virus covid dan kondisinya buruk, bisa segera teratasi,” kata Puan.
Sebelumnya, Sekretariat Jenderal DPR memberikan fasilitas isoman di hotel untuk para anggota dewan yang dinyatakan positif covid-19. Tidak lagi menggunakan rumah dinas jabatan di Kalibata, Jakarta.
Fasilitas hotel untuk isoman anggota DPR ini tertuang dalam surat bernomor S/09596/SETJEN DPR RI/DA/07/2021 yang dikeluarkan pada hari Senin, 26 Juli 2021.
Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan, fasilitas isolasi mandiri tersebut atas kerja sama dengan sejumlah hotel yang ada di Jakarta. Anggota DPR yang dinyatakan positif covid-19, baik itu bergejala ringan maupun tidak bergejala (orang tanpa gejala/OTG), diperbolehkan isolasi mandiri di hotel-hotel tersebut. (*)