INDOSatu.co – LAMONGAN – Keinginan warga agar Lamongan memiliki stadion berkelas internasional bakal terwujud. Setidaknya hal itu terlihat dari progres pembangunan Stadion Surajaya Lamongan yang baru saja dikunjungi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Progres pembangunan Stadion Surajaya Lamongan sendiri terkonfirmasi sudah mencapai 51 persen. Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur saat meninjau progres pembangunan, di Stadion Surajaya, pada Selasa (24/9) siang.
Perkembangan signifikan tersebut, kata Pak Yes, sapaan akrabnya, sudah dapat dilihat secara fisik luar. Pada tahap ini, kata Pak Yes, sudah dimulai pemasangan kursi tribun dan penanganan rumput. Tentu seluruh fasilitas bangunan dan kualitasnya berstandar internasional atau FIFA.
“Hari ini progresnya sangat signifikan, sudah 51 persen. Kita bisa lihat sudah mulai pemasangan kursi dan penanaman rumput, tentu semuanya berstandar internasional,” tutur Pak Yes kepada wartawan, Selasa (24/9).
Pak Yes berharap, stadion kebanggaan masyarakat Lamongan dan homebase Persela ini dapat digunakan untuk event nasional, bahkan internasional kedepan. Tidak semua kabupaten maupun kota memiliki stadion berkelas internasional. ”Sebagai bagian dari warga Lamongan, saya merasa bersyukur bisa mewujudkan stadion Surajaya, untuk warga Lamongan,” kata Pak Yes.
Diungkapkan Agung Prasetyo, Project Manajer Stadio Surajaya, bahwa penuntasan pembangunan Stadion Surajaya akan sesuai target, yakni akhir tahun atau bulan Desember 2024 mendatang. Pengerjaan hanya tinggal finishing saja. Terkait kursi mungkin akan selesai pada bulan November.
Agung mengatakan, rumput yang sudah ditanam dua Minggu lalu, juga dipastikan akan terlihat hijau saat bulan Desember nanti. Karena itu, Agung yakin stadion akan selesai tepat waktu, walaupun saat ini memasuki musim hujan. Dan hujan itu tidak mempengaruhi target untuk merampungkan stadion kebanggan warga Lamongan itu.
Agung menambahkan bahwa, paket kementerian berupa fisik, melainkan kebutuhan lainnya seperti ruang ganti dan sebagainya akan dilakukan dengan kolaborasi dengan Dispora Kabupaten Lamongan. (*)