Program Unggulan Kelas Tahfidz Resmi Dibuka

  • Bagikan
CETAK GENERASI QUR'AN: Suasana acara pembukaan program unggulan tahfidz oleh MIUMA Lamongan, Rabu (25/8).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Paguyuban MI Unggulan Ma’arif NU Lamongan (MIUMA) secara resmi membuka program tahfidz untuk para siswa yang ingin menghafal Alquran. Sebagai madrasah yang berlebel unggulan, MIUMA selalu menyajikan program yang terbaik untuk masyarakat, salah satunya adalah pembukaan kelas tahfidz.

‘’Pembukaan program tersebut bersamaan dengan kegiatan semarak Muharram dan peringatan HUT ke-76 RI,’’ kata Asman Affandi, salah satu pengurus MIUMA, Rabu (25/8).

Baca juga :   Delegasi 8 Negara B-TIFF Suguhkan Tari, Pelajar Bojonegoro Antusias Bisa Belajar Budaya Asing

Dalam pembukaan program uanggulan kelas tahfidz tersebut, tampak hadir Supandi, sebagai pendiri yayasan MIUMA; Asman, Wakil Ketua LP Maarif NU Lamongan; Syaifuddin Zuhri, ketua MWC NU Tikung; Suhadak, Wakil Rois MWC NU Tikung; dan beberapa pengurus MIUMA lainnya.

Supandi, pendiri Yayasan MIUMA Lamongan mengatakan, bahwa semangat pengurus dan masyarakat sangat terlihat saat acara berlangsung. Hal itu membuktikan bahwa ada giarah masyarakat untuk mendidik putra-putrinya di jalur hafidz.

Baca juga :   Sehari 5 Jenazah, Disalati dan Dimakamkan Bareng

‘’Semangatnya paguyuban dalam menyambut program ini sungguh sangat luar biasa karena para orang tua membekali aset masa depan bukan berupa tanah,  uang atau bangunan, tapi anak yang saleh/salehah yang kelak bisa membahagiakan orang tua di akherat kelak,” tuturnya.

Program unggulan kelas tahfidz itu dibuka bagi siapa saja yang ingin menghafal Alquran. Pendiri yayasan juga berharap, dengan adanya program ini, diharapkan tidak hanya anak yang harus unggul, namun orang tuanya juga harus unggul.

Baca juga :   Dukung Kegiatan Pertanian, Hasil 36 Greenhouse Hidroponik Lamongan Go International

Dalam program tahfidz ini, selain untuk mengawal para santri untuk mengaji Alquran dengan metode Yambuah ataupun di TPQ dengan metode Qiroati, ustad ustadahnya juga diharapkan ikut mendorong para santri untuk selalu menunaikan salat duha dan tahajud sebagai pembiasaan program. (*)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *