PPKM Turun Level, Pendonor di Semarang Makin Meningkat

  • Bagikan
AKSI SOSIAL: Para pendonor menunggu giliran untuk diambil darahnya. Sejak PPKM Kota Semarang turun menjadi level 2, berbagai aktivitas sudah mulai normal, termasuk donor darah yang digelar dalam rangka HUT PMI ke-76 ini.

INDOSatu.co –  SEMARANG – Seiring dengan turunnya level PPKM di kota Semarang, ternyata berdampak pada tingginya masyarakat kota Semarang untuk ikut mendonorkan darahnya. Ratusan warga kota Semarang mengikuti donor darah yang digelar PMI, Jumat (17/9). Kegiatan yang berlangsung di Gedung PMI Jalan Soegijopranoto Semarang itu mendapatkan antusias warga.

Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Semarang, Dr Ana Kartika mengatakan, dengan turunnya level PPKM di kota Semarang pada level dua, membuat semua kegiatan berbagai bidang sudah kembali normal, sehingga kegiatan donor darah di mobil unit atau instansi sudah mulai banyak. Bahkan, donor darah di gedung UDD juga sudah meningkat pendonornya.

Baca juga :   Temukan Bukti Baru, Rekonstruksi Pembunuhan Taruna PIP

“Kalau kemarin sampai kekurangan darah, sekarang sudah normal kembali, bahkan PMI sudah mempunyai lumayan banyak stok,” katanya.

Stok darah di PMI Kota Semarang sejak hari ini berjumlah 1.000 kantong, sehingga tiga hari kedepan aman untuk penyediaan darah. Sedangkan untuk darah plasma konvalesen juga sudah banyak, yakni berjumlah 300 kantong. Sehingga, stok darah di kota Semarang relatif lumayan aman. “Jadi stok darah biasa atau darah konvalesen aman. Untuk darah Konvalesen permintaan menurun, sehingga stoknya kini agak banyak,” tambahnya.

Baca juga :   Diprediksi Jadi Upah Terendah, Buruh di Semarang Demo Gubernur

HUT ke-76 PMI ini, kata Ana, sudah dimulai sejak kemarin (16/9) sampai 17 September. Pada 16 September lalu, mendapat 420 kantong darah dari pendonor dan pada 17 September ini, targetya 500 pendonor.

Ana mengaku bahwa untuk donor darah golongan AB dan A merupakan golongan darah yang sulit didapat. Sedangkan untuk golongan darah B dan O memiliki stok 300 sampai 400 kantong. Sementara stok golongan darah lainnya berjumlah 100 kantong.

Baca juga :   Lagi, Jokowi Perpanjang PPKM hingga 2 Agustus

Anita, 24, salah seorang pendonor mengaku, dengan turunnya level PPKM di kota Semarang ini, tentu perlu disyukuri. Sebab, semua aktivitas bisa kembali normal, salah satunya dengan melakukan donor darah ini.

“Kalau dulu, mau donor darah saja sulit. Tetapi sekarang, karena level PPKM sudah turun, sehingga bisa dengan mudah donor darah, meski prokes tetap harus dipatuhi,” katanya. (*)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *