INDOSatu.co – LAMONGAN – Posyandu Bangga Kencana PKK Sehat Lestari dan Berencana Teratai masuk tiga besar dalam penilaian terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Posyandu yang berada di Desa Lohgung RT 13 RW 03, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan tersebut akan dilakukan visitasi penilaian lapangan langsung oleh tim penilai dari Provinsi Jawa Timur, pagi.
Menerima tim penilai, di Guest House Kabupaten Lamongan, Selasa (9/5), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan bahwa, bidang kesehatan masih menjadi prioritas Kabupaten Lamongan dalam melaksanakan pembangunan. Berkomitmen menjamin derajat kesehatan masyarakat sejak dalam kandungan hingga lanjut usia yang direalisasikan melalui program-program yang tertuang pada “Lamongan Sehat” serta diiringi ragam inovasi dampak kepada masyarakat dapat direpresentasikan dari indeks kesehatan, yakni 0.813.
“Pemerintah Kabupaten Lamongan telah mencantumkan bidang kesehatan ke dalam program prioritas dengan nama “Lamongan Sehat”. Yangmana di dalamnya akan menjamin derajat kesehatan masyarakat sejak dalam kandungan hingga lanjut usia. Upaya menjamin kesehatan sejak dalam kandungan dapat direalisasikan melalui kegiatan posyandu serta inovasi di dalamnya,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes tersebut.
Secara rinci, Pak Yes menyebutkan program kegiatan posyandu di Lamongan, diantaranya terdapat 480 kelompok bina keluarga balita (BKB), 224 kelompok bina keluarga remaja (BKR), 256 kelompok bina keluarga lansia (BKL), 128 kelompok pusat informasi dan konseling remaja (PIKR), dan 19 sekolah orang tua hebat.
Adapun bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Lamongan terhadap posyandu di Kabupaten Lamongan berupa pemberian 474 mobil sehat kepada seluruh kelurahan maupun desa, 5.247 sepeda kader untuk memudahkan kegiatan kader dalam menjalankan tugas, memberikan insentif kepada masing-masing kader per tahun sebesar 260 ribu, penyaluran bantuan alat permainan edukatif (APE), pelatihan kepada kader tentang komunikasi antar pribadi, pelatihan kader tentang pengukuran antropometri, pelatihan kader tentang pengisian sistem informasi posyandu (SIP), dengan tujuan mempercepat serta keakuratan pelaporan dan pelatihan demo-demo kepada kader posyandu.
Setelah melakukan beberapa tahap penilaian sejak tahun lalu, posyandu Teratai memiliki kegiatan utama, yakni menjamin kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi, penanggulangan diare, dan deteksi dini tumbuh kembang anak (DDTK). Sasaran utama posyandu Teratai, ialah 205 Pasangan Usia Subur (PUS) dan Wanita Usia Subur (WUS), 15 bayi, 61 balita, 20 ibu hamil, 12 ibu bersalin, dan 22 ibu menyusui.
Berbagai macam inovasi yang dicetuskan posyandu Teratai mampu mengantarkan ke tiga besar diantara ialah inovasi Duta Posyandu yang bertugas untuk melayani, melakukan promosi, dan memotivasi masyarakat untuk datang ke posyandu, inovasi ayo sukseskan ASI eksklusif (A Ssi X) yang dilengkapi sertifikat lulus ASI, serta inovasi bersama dunia usaha membantu program stunting (Berdua Turing) yang bekerja sama bersama PT Bela Krossea Nusantara berupa olahan ikan yang bergizi untuk balita.
Selain itu, inovasi bersama nelayan mencegah stunting (Berlayar Untuk Mancing) memberikan ikan hasil nelayan untuk balita dan ibu hamil, inovasi lansia mengaji dengan pemeriksaan kesehatan (Si Meri Sehat), peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA) dengan berbagai kegiatan ekonomi produktif, inovasi ayo manfaatkan pekarangan untuk tanaman obat keluarga (Aman Pakai Toga), inovasi kontrasepsi berjalan untuk ibu beresiko (Kober Buber).
Dari semua inovasi yang diciptakan, mampu menduduki capaian bebas stunting, gizi buruk, dan kematian pada bayi pada tahun 2022-2023 di Kecamatan Brondong. (*)