INDOSatu.co – DUBLIN – Tidak ada gol yang tercipta dalam laga Grup A kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Republik Irlandia melawan Portugal, Jumat (12/11) dini hari. Pertandingan yang digelar di Aviva Stadium tersebut berakhir imbang 0-0. Ronaldo sendiri dalam pertandingan tersebut kurang bertaji, meski beberapa kali menciptakan peluang gol.
Bermodalkan skuat yang mumpuni, Portugal menguasai jalannya pertandingan. Mereka melancarkan upaya-upaya untuk membongkar pertahanan Republik Irlandia, namun belum mendapatkan hasil yang diharapkan.
Meski imbang, Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo berhak naik ke puncak klasemen Grup A dengan koleksi 17 angka. Poin itu sama persis dengan Serbia di tempat kedua.
Rencananya pada Senin, 15 November 2021 dini hari WIB, Serbia dan Portugal akan bertemu di laga pamungkas untuk menentukan tim mana yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Sekadar informasi, hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2022.
Pada awal babak pertama, Portugal langsung mengambil alih pertandingan. Mereka mendominasi dengan serangan bola-bola pendek cepat.
Memasuki menit 12, Andre Silva melesatkan tendangan keras dari sudut sempit. Beruntung kiper Irlandia Gavin Bazunu merespons dengan sigap dan menepis bola ke atas gawangnya.
Dua menit berselang, Cristiano Ronaldo menendang bola dengan keras dan diblok oleh Shane Duffy. Ia merasa mantan bek Everton itu menahan bola dengan tangan dan melakukan protes keras, tapi wasit tidak memberikan pelanggaran apa pun.
Pada menit 67, tandukan Cristiano Ronaldo yang menyambut umpan manis Andre Silva nyaris membuka papan skor. Sayangnya, masih belum tepat sasaran karena bola melebar di sisi kiri gawang Irlandia.
Terus berusaha, Irlandia kembali mendapatkan peluang pada menit 73 lewat Duffy. Akan tetapi, tendangannya dari jarak dekat kurang bertenaga sehingga Rui Patricio bisa menangkapnya dengan mudah.
Tiga menit kemudian, Enda Stevens nyaris memecah kebuntuan Irlandia. Pemain Sheffield United itu menembak bola sekuat tenaga menyambut umpan tarik dari Ogbene. Namun, hanya tipis berada di sisi kiri gawang Portugal.
Sepuluh menit jelang waktu normal berakhir, Cristiano Ronaldo melakukan skill individu untuk menusuk ke kotak penalti Irlandia. Setelah berhasil melewati dua orang, ia melepaskan tendangan melengkung ke pojok kanan atas gawang, tapi masih belum membuahkan gol.
Petaka bagi Selecao tiba pada menit 81. Pepe yang menyikut Robinson mendapatkan kartu kuning kedua sehingga harus keluar dari lapangan lebih awal. Hal itu membuat Portugal bermain dengan 10 orang pemain di menit-menit krusial.
Unggul jumlah pemain, Irlandia menyerbu pertahanan Portugal yang mulai keteteran. Mereka terus mencoba memecah kebuntuan lewat variasi serangan yang dilakukan Robinson dan Adam Idah.
Akan tetapi, Portugal berhasil melakukan strategi parkir bus dengan baik dan gantian membuat para pemain tim tuan rumah frustrasi. Alhasil, hingga peluit panjang dibunyikan tidak ada gol yang tercipta. Pertandingan pun berakhir dengan skor kacamata alias kosong-kosong. (za/red)
