INDOSatu.co – JAKARTA – Langkah kongkret dilakukan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Fraksi partai besutan Ahmad Syaikhu tersebut menginstruksikan pemotongan gaji anggota legislatifnya. Tidak tanggung-tanggung, pemotongan gaji itu berlaku mulai dari pusat hingga daerah, untuk membantu rakyat terpapar dan terdampak COVID-19.
“Pemotongan ini berlaku untuk gaji bulan Agustus. Sejak pandemi COVID-19, sudah kesekian kalinya Fraksi PKS memotong gaji anggotanya. Kali ini akan digunakan untuk pengadaan bantuan sosial dan disalurkan kepada rakyat terpapar COVID-19, antara lain dalam bentuk penyediaan paket sembako dan makanan bagi pasien isolasi mandiri,” kata Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli dalam keterangannya, Minggu (8/8).
Jazuli mengungkapkan banyak keluhan dari rakyat yang disampaikan maupun disaksikan langsung para anggota legislatif PKS tentang sulitnya kondisi dalam mengakses layanan kesehatan maupun bantuan sosial untuk menopang penghidupan.
Dia menjelaskan DPP PKS telah menginstruksikan struktur dan kader PKS untuk menghimpun bantuan sosial lebih besar lagi, karena realitasnya banyak rakyat yang kesulitan ekonomi dan tidak dapat mengakses bansos sehingga membutuhkan uluran tangan langsung.
“Atas dasar itu, Fraksi PKS kembali potong gaji anggotanya dari pusat hingga daerah sebagai bentuk solidaritas sosial, empati, dan gotong royong agar dapat membantu rakyat lebih luas lagi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Departemen Penjaringan dan Penokohan, Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPP PKS, Ahmad Azhar Moeslim mengatakan, instruksi partainya itu sebagai respons setelah melihat perkembangan di lapangan. Ternyata, ungkap dia, masih banyak warga miskin yang tidak terjangkau bansos pemerintah itu.
“PKS insya Allah akan selalu menjadi yang terdepan yang berkaitan dengan rakyat. Karena PKS itu tumbuh dan berkembang bersama rakyat,” kata dia.
Azhar mengungkapkan, bahwa sasaran bantuan dari FKS itu akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Sasarannya tentu yang terdampak akibat pandemi Covid-19. “Insya Allah, teman-teman di daerah, di mana dan siapa-siapa yang membutuhkan, mereka yang lebih mengerti. Intinya kita jemput bola terkait penyaluran bantuan sosial dari anggota F-KPS seluruh Indonesia itu,” pungkas Azhar. (*)
