INDOSatu.co – LAMONGAN – Menapaki awal tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menggelar coffee morning dalam rangka akselerasi kinerja pembangunan tahun 2024di aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7, Selasa (2/1).
Saat memberikan arahan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menekankan kepada seluruh elemen Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk terus melakukan penajaman visi Lamongan, yakni “Mewujudkan Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan”.
“Penajaman visi di sini harus kita lakukan agar kinerja lebih terarah, sehingga semua yang kita garap berdampak kesejahteraan bagi masyarakat Lamongan,” tegas Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.
Penajaman visi tersebut dapat dilakukan dengan realisasi 11 program prioritas yang masih menjadi fokus tahun ini. Kesebelas program prioritas Kabupaten Lamongan, antara lain pendidikan berkualitas dan gratis bagi masyarakat kurang sejahtera (Perintis), Lamongan sehat, Young Entrepreneur Success (YES), Jalan Mantap dan Alus (Jamula), Lumbung Pangan Lamongan, UMKM, Pemda dan Olahraga, Gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (Rama Sinta), Yakin Semua Sejahtera (YES), 100 persen pelayanan publik berkualitas, dan desa berjaya.
“Tahun ini saya masih fokus untuk realisasi penuntasan 11 program yang saya usung bersama Pak Rouf. Seluruh OPD yang bertanggung jawab akan masing-masing program harap melakukan akselerasi pelaksanaannya,” tutur Pak Yes.
Pada program prioritas Jamula sendiri tahun 2023 sudah menuntaskan pembangunan fisik Lamongan dalam 76 persen, dan ditargetkan 90 persen tuntas pada tahun 2025 kedepan. Begitu juga dengan penyediaan air bersih untuk masyarakat terealisasi 54 persen pada 2023 yang tentu akan ditingkatkan. Adapun showroom UMKM Lamongan sebagai pendukung kenaikan perekonomian juga akan dibuka pada Februari mendatang.
Meski sudah berhasil mencapai target kinerja makro tahun 2023, Pak Yes tetap meminta seluruh elemen tidak cepat puas. Sehingga, tahun 2024 mampu rebound dalam segala aspek. Mayoritas indikator kinerja makro 2023 melampaui target. Seperti pada persentase penduduk miskin berhasil turun pada angka 12,42 dari semula 12,53 pada tahun 2022.
Adapun lonjakan positif pada nilai tukar petani tahun 2023, yakni 116 dari angka 109,26 pada tahun 2022, begitu juga dengan indikator lainnya. Prestasi tersebut selain perlu dipertahankan, juga harus ditingkatkan. ”Karena itu, perlu dilakukan inovasi, komunikasi, dan tetap berhati-hati agar mampu meningkatkan capaian untuk masyarakat,” pinta Pak Yes.
Diakhir arahannya, orang nomor 1 di Lamongan itu berharap agar semua program atau kegiatan positif yang sudah dilakukan bersifat sustainable (berkesinambungan). Seperti program Megilan Entrepreneur, showroom UMKM, kalender event, Mall Pelayanan Publik (MPP) mini, dan sebagainya. (*)