INDOSatu.co – LAMONGAN – Kemenangan Barito Putra 2-0 atas Persik Kediri di Pekan ke-32 BRI Liga 1, Sabtu (19/3) lalu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali menjadi mimpi buruk bagi Persela Lamongan.
Sebab dengan kemenangan Barito Putra tersebut, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu dipastikan akan degradasi ke Liga 2 untuk musim mendatang.
Nahasnya perjuangan Persela Lamongan bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia harus berakhir di tahun ke-18. Setelah 18 tahun, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu harus melambaikan tangan dan meninggalkan di Liga 1.
Persela kini berada di peringkat ke-17 dengan 21 poin, yang sudah tidak mungkin lagi mengejar Barito Putera di posisi ke-15 alias batas aman degradasi dengan 32 angka.
Persela, yang belum bermain di pekan ke-32, tertinggal 11 poin dari Barito Putera. Laskar Joko Tingkir maksimal hanya mampu meraih sembilan angka dari tiga partai tersisa.
Tiga laga sisa tersebut adalah melawan Bhayangkara FC, PSS Sleman, dan Persipura Jayapura. Karena itu, Persela yang kini memiliki koleksi 21 poin dari 31 pertandingan, tidak mungkin mengungguli perolehan poin Barito Putera, meskipun bisa memenangkan tiga matchday sisa Liga 1 musim ini. (*)