Peringati HKN ke-58, Bupati Ajak Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan 6 Pilar Kesehatan

  • Bagikan
SINERGI DAN KOLABORASI: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (dua dari kanan) usai apel peringatan HKN ke-59 Tahun 2023 Kabupaten Lamongan, di Halaman Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan, Selasa (14/11).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam mengimplementasikan 6 (enam) pilar transformasi kesehatan. Ajakan Bupati Yuhronur itu disampaikan saat menjadi pembina apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tahun 2023 Kabupaten Lamongan, di Halaman Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan, Selasa (14/11).

Kata Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, 6 pilar yang menjadi induk dibidang kesehatan yang difokuskan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam perwujudan visi, yakni guna mencapai Indonesia Emas 2045 untuk membangun kesehatan diseluruh Indonesia.

“Manusia yang sehat dan cerdas adalah visi mencapai Indonesia Emas 2045, sehingga diperlukan transformasi holistik sebagaimana tema kesehatan nasional tahun 2023 Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju,” tutur Pak Yes.

Enam pilar tersebut, yakni pertama; transformasi pelayanan primer, sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini berbagai masalah kesehatan. Pilar kedua; transformmasi layanan rujukan, penguatan layanan kesehatan melalui pemenuhan infrastruktur, SDM, dan sarana prasarana pelayanan yang berbasis digital. Pilar ketiga; transformasi sistem layanan ketahanan kesehatan. Pada pilar ini, Pak Yes mengajak untuk menggelorakan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk cinta dan bangga produk dalam negeri.

Baca juga :   Menuju Good Goverment, Lamongan Mantapkan Implementasi Sistem Merit

Sementara dalam pilar keempat; transformasi pembiayaan Kesehatan, seluruh pelayanan kesehatan harus melakukan perbaikan sistem pembiayaan dan pelayanan yang tidak efisien menjadi transparan. Pilar kelima; transformasi sumber daya manusia kesehatan, menjadi wujud pemerataan tenaga kesehatan yang memadahi dan unggul. Dan pilar keenam, transformasi teknologi kesehatan, diperlukan pengembangan sistem informasi yang terfragmentasi menjadi terintegrasi.

“Terus lakukan transformasi budaya kerja dengan menginternalisasi core value ASN berahlak dan berkerja dengan sungguh-sungguh dengan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ucap Pak Yes.

Lebih lanjut, kata Pak Yes, berbicara tentang kesehatan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari hasil pembangunan manusia yang dibuktikan melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Di tahun 2022 IPM Kabupaten Lamongan menunjukan angka yang cukup baik yakni 74,02. Tak hanya itu. Indeks kesehatan Lamongan juga menunjukan hal yang positif, yakni sebesar 0,888 dengan usia harapan hidup masyarakat sudah mencapai 72,86.

Baca juga :   Ukir Prestasi di Satu Abad NU, Bupati Serahkan Mobil Operasional untuk PCNU Babat

“Capaian tersebut harus terus ditingkatkan agar dapat mengungkit daya saing daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tantangan sektor kesehatan kedepan tidak semakin ringan, kompleksnya tuntutan masyarakat diperlukan pelayanan kesehatan yang holistik, integratif, dan kolaboratif, yang menjadi tujuan program Lamongan Sehat,” imbuh Pak Yes.

Sehingga, menurut Pak Yes, diperlukan penguatan dan membangun tubuh jiwa yang kuat untuk mencapai transformasi kesehatan serta mencapai kejayaan Lamongan yang berkeadilan. Ditengah kondisi global yang penuh tidak kepastian, tidak ada pilihan terbaik, selain investasi dan menggelola sumber daya manusia dengan baik.

”Saya mengajak seluruh masyarakat untuk turut membangun kesehatan yang dimulai dari diri sendiri, kekuarga, dan lingkungan sekitar kita,” tambah Pak Yes.

Pada kesempatan yang sama, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi insan kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat demi memajukan kesehatan di Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan penghargaan kepada Puskesmas Mantup yang telah meraih penghargaan juara 2 tingkat Nasional terhadap komitmen dalam program JKN.

Baca juga :   Bupati Yuhronur Sampaikan LKPj, Kinerja Lamongan Lampaui Target

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada dr. Sri Murni (Puskesmas Babat) atas dedikasi terhadap pelayanan kesehatan tahun 2023. IDI Lamongan atas komitmen penanganan stunting dan terselenggaranya bakti sosial dokter spesialis di seluruh puskesmas di Kabupaten Lamongan. Puskesmas Turi dalam pelayanan terbaik versi Ombudsman tahun 2022. Puskemas Glagah sebagai puskesmas kinerja terbaik.

Tak hanya itu. Pak Yes juga memberikan penghargaan kepada Puskesmas Karanggeneng sebagai puskesmas dengan capaian SPM terbaik. Posyandu Teratai, Desa Lohgung sebagai Posyandu Terbaik. Klinik Bayangkara Polres Lamongan sebagai klinik performa terbaik. UPT Instansi Farmasi sebagai direktorat pengelola dan pelayanan kefarmasian. Serta, penyerahan taliasih purna tugas kepada dr. Taufik Hidayat, mantan Kadinkes Lamongan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *