Peringati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, Bupati “Resik-resik” Mata Air Desa Ngunut

  • Bagikan
DEMI LINGKUNGAN SEHAT: Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah (berjilbab) bersama masyarakat dan perangat Desa Ngunut membersihkan aliran Sumber Mata Air Grogolan, di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Ahad (11/6).

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah membersamai masyarakat Desa Ngunut, Kecamatan Dander menggelar aksi bersih-bersih aliran sungai Sumber Mata Air Grogolan, Ahad (11/6) pagi.

Aksi bersih-bersih di Sumber Mata Air Desa Ngunut tersebut sekaligus dijadikan ikon wisata bernama “Growgoland”. Kegiatan bersih-bersih itu, atau orang jawa menyebutnya “Resik-resik”, merupakan salah satu bentuk kecintaan terhadap lingkungan dan melestarikan budaya gotong royong yang dilaksanakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

Guna memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2023, selain warga setempat, Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Bojonegoro juga menerjunkan anggota kebersihan untuk bersama-sama dengan masyarakat melaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka menyelamatkan lingkungan itu.

Baca juga :   BNC Jadi Ikonik, Usung Era Zaman Majapahitan dan Ngayogyakarta Hibur Warga Bojonegoro

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengaku mengapresiasi dan antusias bersama warga dan petugas lain turun langsung membersihkan sampah plastik yang hanyut di sungai tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bupati Anna menyampaikan, bahwa kebersihan lingkungan di Wisata Growgoland dan Sumber Mata Air sudah cukup terawat, tinggal meningkatkan komitmen dan kesadaran bersama untuk terus menjaga kebersihan lingkungan.

Diungkapkan Bupati Anna, bahwa wisata Growgoland suasananya sangat rindang, sehingga sangat nyaman dimanfaatkan untuk pariwisata alam. Tidak hanya untuk masyarakat setempat, namun juga wisatawan atau pengunjung dari daerah lain.

Baca juga :   Kodim Bojonegoro Kembali Salurkan Air Bersih untuk Warga di Wilayah Binaan

Karena rindangnya pepohonan, tak heran jika banyak daun, ranting, dahan pohon yang jatuh dan tampak di tepi sungai karena hanyut. Namun, kata dia, hal itu bukan masalah, karena daun akan mengalami proses pelapukan dan memiliki manfaat tersendiri, asalkan tetap dalam batas wajar.

”Sehingga, yang kita fokuskan pagi ini adalah “resik-resik” sampah plastik ataupun kain yang ada di sekitar sungai maupun di sungai,” terang Bupati Anna di sela-sela aktivitas bersih-bersih sungai bersama warga.

Baca juga :   Cegah Penyebaran Polio, Pj. Bupati Bojonegoro Canangkan Imunisasi Ulang Serentak

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anna juga terus menekankan kepada masyarakat dan pemerintahan desa (Pemdes) setempat untuk terus aktif mengawasi dan menjaga kebersihan lingkungan serta ketegasan pengelola dalam menjaga wisata Sumber Mata Air menjadi ikon daerah ini.

”Jika taman wisata Growgoland ini ditangani secara maksimal, saya yakin akan memberi manfaat yang lebih terhadap desa setempat,” pungkas Bupati Anna. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *