Pergantian Tahun, Bupati Lamongan Ajak Warga Tatap Masa Depan dan Jaga Kondusivitas

  • Bagikan
BERHARAP BERKAH ILLAHI: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (dua dari kiri) dan Habib Anis bin Shahab (paling kiri) saat menghadiri acara gelar Shalawat di halaman Masjid Agung Lamongan, Ahad (31/12) malam.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Menyambut pergantian tahun 2023 menuju 2024, Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar shalawat bersama masyarakat, di halaman Masjid Agung Lamongan, Ahad (31/12) malam.

Hadir ditengah-tengah ribuan jamaah, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lamongan untuk menatap masa depan dan tetap menjaga kondusivitas. Terlebih memasuki tahun 2024 sebagai tahun dilaksanakannya pesta demokrasi, yakni Pemilu.

Baca juga :   Optimistis Stunting Bisa Turun 14 Persen, Pak Yes Minta Tim Perlu Berkolaborasi

“Alhamdulillah kita semua dapat melalui tahun 2023 dengan baik. Mari kita sambut tahun 2024 dengan menjaga kondusivitas antar masyarakat jelang pemilu,” kata Pak Yes, sapaan karib orang nomor 1 di Kota Soto itu.

Tidak hanya itu, Pak Yes meminta kepada masyarakat Lamongan untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya. Karena pemanfaatan hak pilih akan berdampak pada pemimpin yang akan memimpin bangsa ini kedepan.

Baca juga :   Puncak HAN 2024, Bupati Yuhronur: Momentum Lindungi Hak Anak

“Gunakan hak pilih sebaik-baiknya, karena pemimpin kedepan akan menjadi jembatan kita semua menuju Indonesia emas pada 2045 nanti,” tutur Pak Yes.

Pada 2024 mendatang, Pak Yes berharap dan berdoa agar Kabupaten Lamongan selalu dipertemukan dengan kebaikan dan dijauhkan dari segala mara bahaya.

Selain mengharap perlindungan untuk Lamongan, sholawat rutin tahunan dalam rangka menyambut tahun baru juga ditujukan untuk Haul Gus Dur, musayikh Lamongan dan musayikh Langitan.

Baca juga :   Situs Jetis Akan Dijadikan Pusat Studi Kebudayaan Kabupaten Lamongan

Shalawat yang dihadiri ribuan jamaah Lamongan dan luar kota itu dipimpin langsung oleh Habib Anis bin Syahab yang merupakan salah satu pemuka agama yang berasal dari Kota Jakarta. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *