Pererat Kerjasama Antar Elemen, untuk Jamin Kesehatan Masyarakat Lamongan

  • Bagikan
SINERGI BERSAMA NU: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (dua dari kanan) mengakui, bahwa gerakan NU di bidang kesehatan, pendidikan, dan pembedayaan ekonomi sangat berarti untuk membantu meningkatkan Indek Pembagunan Manusia (IPM) di Lamongan.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, didampingi Wabup Abdul Rouf, Rais Syuriyah NU Lamongan KH. Salim Azhar, Pengurus PCNU Lamongan KH. Masnur Arif, jajaran pengurus MWC NU dan Forkopimcam Paciran, melakukan peletakan batu pertama Klinik Kesehatan Asy-Syifa Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Paciran, Minggu (6/2).

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berharap, dengan berdirinya klinik kesehatan ini diharapkan dapat menyukseskan dalam pengabdian NU yang diberikan kepada masyarakat di sekitar klinik, juga bagi masyarakat di Kecamatan Paciran pada umumnya.

Baca juga :   Kirim 16 Orang Kontingen ke Jambore Nasional XI, Yuhronur: Jaga Nama Baik Lamongan

Menurut Yuhronur, tercapainya kejayaan Lamongan, tentu membutuhkan sinergi dan kerjasama dari berbagai elemen yang terdapat di Lamongan, salah satunya adalah organisasi Nahdlatul Ulama.

“Untuk mencapai kejayaan Lamongan, dibutuhkan sinergi dengan beberapa elemen di kabupaten ini. Kami mengakui, gerakan-gerakan yang dilakukan NU, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun pengembangan ekonomi, sangat berarti dan membantu dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lamongan,” ujarnya.

Selain itu, kata Yuhronur, dengan dibangunnya klinik tersebut, tentu akan sangat membantu menjamin peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Lamongan. Dengan demikian, keinginan Pemkab Lamongan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, akan terealisasi.

Baca juga :   Berebut Terbaik, 1000 Kicau Mania Antusias Ikuti Lomba Bupati Cup 2023

“Jadi, dengan dibangunnya klinik ini, bersama-sama dengan Pemkab Lamongan untuk menjamin kesehatan masyarakat akan terus meningkat, dan tentu indeks kesehatan masyarakat di Kabupaten Lamongan ini juga akan terus meningkat,” tambahnya.

Sedangkan perwakilan pengurus PCNU Lamongan, KH. Masnur Arif mengatakan, pendirian klinik kesehatan ini merupakan tindak lanjut dari Konferensi NU yang kemudian dipertegas dengan Musyawarah Kerja NU yang mengamanatkan ikhtiar pendirian klinik kesehatan di setiap kecamatan.

Baca juga :   Bojonegoro Jadi yang Terbaik Dibanding Kabupaten Sekitar Bidang Infrastruktur dan Penurunan Kemiskinan

“Alhamdulillah sampai hari ini ada 4 MWC yang sudah berdiri klinik kesehatan. Ada juga yang berupa rumah sakit, yakni di Kedungpring, dan di Babat yang sekarang sudah menjadi rumah sakit, Karanggeneng yang masih terkendala teknis izin operasional, dan Sugio, ini masuk dalam bimbingan RSI Nurul Ummah Lamongan. Semoga segera bisa dioperasionalkan, bermanfaat untuk kita semuanya, tidak sekadar warga NU, karena NU hadir untuk umat, baik itu warga NU maupun masyarakat umum,” terang Masnur Arif. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *