Penuhi Derajat Sehat Warganya, Bojonegoro Kembali Raih UHC 2024 Kategori Utama

  • Bagikan
MEMBANGGAKAN: Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto (tengah) menunjukkan penghargaan UHC 2024 untuk Kabupaten Bojonegoro yang digelar di Krakatau Grand Ballroom TMII Jakarta Timur, Kamis (8/8).

INDOSatu.co – JAKARTA – Pemkab Bojonegoro kembali menerima penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Kategori Utama dalam Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024 atau Jaminan Kesehatan Semesta, sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi masyarakat.

Gelaran Penghargaan UHC Awards 2024 tersebut juga menandai pencapaian Pemkab Bojonegoro dalam menyediakan jaminan dan derajat kesehatan yang menyeluruh bagi warganya melalui Program JKN-KIS, yang telah berlangsung mulai sejak tahun 2020 yang lalu.

Penghargaan tersebut diberikan kepada 33 Gubernur, dan 460 Bupati/Wali Kota se Indonesia yang diserahkan oleh Direktur Utama BPJS RI Ghufron Mukti serta Presiden International Social Security Association (ISSA) Mohammed Azman. Penghargaan untuk Bojonegoro diterima langsung oleh Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto, di Krakatau Grand Ballroom TMII Jakarta Timur, Kamis (8/8).

Baca juga :   Bedah APBD Bojonegoro, Muhammadiyah Temukan Kenaikan Dana Hibah dan Bansos Tidak Rasional

Gelaran penghargaan tersebut mengambil tema ” Satu Dekade Program JKN-KIS untuk Negeri Sebagai Wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah dalam Memberikan Perlindungan Kesehatan Bagi Masyarakat Indonesia”.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti dalam sambutannya mengatakan bahwa, per 1 Agustus 2024 jumlah peserta JKN telah mencapai 276.520.647 jiwa, atau setara dengan 98,19 persen dari total penduduk Indonesia. Angka ini mencerminkan komitmen kuat negara dalam memastikan akses kesehatan bagi seluruh warga.

Baca juga :   Segera Gelar Pilkades Serentak 2022, Bupati Berharap Bisa Berlangsung Aman dan Lancar

“Predikat UHC Ini adalah bukti bahwa cakupan akses kesehatan di Indonesia sudah semakin luas. Pencapaian UHC ini bukan sekadar angka statistik, tetapi merupakan wujud nyata dari tanggung jawab negara dalam memastikan setiap individu mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” kata Ghufron.

Hal itu, ungkap Ghifron, juga sejalan dengan pemenuhan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 untuk kepesertaan JKN sebesar 98 persen.

Baca juga :   Pj. Bupati Resmikan Transformasi 35 Puskesmas dan RSUD Kepohbaru Menjadi BLUD

Usai acara, dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala BPJS Kesehatan Bojonegoro, PJ Bupati Adriyanto menyampaikan bahwa, penghargaan yang diraih ini sebagai salah satu kabupaten yang sudah memenuhi komitmen memberikan UHC kepada semua warga Bojonegoro,

“Semoga dengan komitmen kita selama ini, dapat terus membangun masyarakat Bojonegoro yang sehat kuat dan sejahtera,” kata Pj. Bupati Adriyanto. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *