Pendaftaran SNMPTN 2022 Dibuka 14 Februari, Budi: Baca-Cermati Memilih PTN

  • Bagikan
KHUSUS SISWA BERPRESTASI: Para narasumber dalam Sosialisasi Daring Mekanisme Pendaftaran SNMPTN 2022 yang digelar LTMPT pada Ahad (13/1).

INDOSatu.co – JAKARTA – Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi P. Widyobroto mengimbau agar peserta SNMPTN tidak melakukan pendaftaran di awal-awal atau akhir untuk menghindari terjadinya penumpukan. Sebab, jika itu dilakukan, maka akan berpengaruh pada kapasitas server.

Budi mengungkapkan, bahwa pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan dibuka 14 Februari 2022 hingga 28 Februari 2022.

“ Jadi, jangan sampai mendaftar di awal-awal atau akhir-akhir pendaftaran. Biar tidak menumpuk. Waktunya sangat panjang,” kata ungkap Budi pada Webinar Sosialisasi Daring Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi tahun 2022 yang disiarkan melalui channel youtube LTMPT Official, Ahad (13/2).

Baca juga :   UM Surabaya Masuk Top 20 Peringkat PTS Terbaik Se-Indonesia Versi Webometrics 2023

Pendaftaran SNMPTN 2022 mulai dibuka 14 Februari 2022 pukul 15.00 WIB. Menurut Budi, jika siswa melakukan pendaftaran secara bersamaan, dikhawartirkan akan berpengaruh kepada kapasitas dan menyebabkan server LTMPT agak macet. Dan itu biasanya terjadi di awal dan hari akhir pendaftaran.

Karena itu, Budi menyarankan agar siswa tidak terburu-buru mendaftar sebelum mempertimbangkan matang-matang pilihannya. Dalam SNMPTN 2022 ada 74 PTN , 11 PTLIN, dan 39 Politeknik (D4) yang bisa menjadi pilihan.

“Sebelum mendaftar pertimbangkan baik-baik. Pelajari persyaratan, keketatan, dan daya tampungnya dalam lima tahun terakhir,” kata Budi.

Budi meminta agar peserta SNMPTN 2022 mencari informasi yang lengkap melalui laman LTMPT. “Harus membaca referensi lebih banyak dan cermat dalam memilih PT. Juga perlu di catat tanggal-tanggalnya. Jangan sampai ada yang terlewat,” kata Budi.

Baca juga :   Terima Siswa Juara Robotik di Korsel, Fadel Muhammad: Jangan Berhenti, Teruslah Berprestasi

Budi menjelaskan, hanya siswa yang egilible (memenuhi syarat) yang berhak mendaftar di SNMPTN 2022. Hingga batas akhir pendaftaran akun sekolah pada 10 Februari 2022, ada 19.203 sekolah yang melakukan finalisasi, yang melakukan finalisasi kurikulum 18.8347 sekolah, dan finalisasi nilai 18.361 sekolah.

“Tidak semua siswa diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2022. Ada 820.745 siswa yang egilible untuk mendaftar pada SNMPTN 2022,” terangnya.

Budi menambahkan, syarat untuk mendaftar SNMPTN 2022 adalah siswa dinyatakan egilible, artinya masuk dalam kuota yang didaftarkan sekolah. Selain itu, siswa telah mempunyai Akun Permanen LTMPT, dan sekolah juga telah melakukan pendaftaran PDSS hingga tuntas.

Baca juga :   Tetapkan Tiga Nama Calon Rektor 2024-2028, Suko: Rektor Harus Bawa UMS ke Kancah Global

Sedangkan di laman LTMPT disebutkan persyaratan peserta SNMPTN 2022 adalah siswa SMA/MA/SMK/ kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2022 yang memiliki prestasi unggul. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan masing-masing PTN, dan memiliki NISN dan terdaftar PDSS. Selain itu siswa harus memiliki nilai rapor semester 1 sd 5 yang telah diisikan PDSSS, dan memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *