Pemkab Lamongan Buka Pintu Sluis Kuro untuk Penuhi Kebutuhan Air Petani

  • Bagikan
DEMI PETANI: Sekda Pemkab Lamongan M. Nalikan secara simbolis telah membuka pintu Sluis Kuro, tepatnya sebelah selatan, di Pintu Kuro Bengawan Jero.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan membuka pintu Sluis Kuro, tepatnya sebelah selatan, di Pintu Kuro Bengawan Jero. Secara seremonial pembukaan sluis dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Mohammad Nalikan.

Nalikan menjelaskan, pembukaan sluis merupakan upaya Pemkab Lamongan dalam melakukan tata kelola air di Bengawan Jero. Terlebih pada bulan November, masyarakat, terutama petani sekitar Bengawan Jero membutuhkan air untuk mendukung kegiatan pertanian.

Baca juga :   Bupati Ajak PPDI Aktif Sebarkan Informasi Positif kepada Masyarakat

“Hari ini saya bersama masyarakat dan Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) setempat hadir untuk membuka pintu Sluis Kuro sebalah selatan, yang mana airnya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar,” tutur Nalikan.

Nalikan juga menjelaskan, penanganan Bengawan Jero merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pada kerja sama tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bertanggung jawab akan pompa di Bengawan Jero dan sudah diresmikan.

Baca juga :   Beragam Inovasi dan Komitmen, RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Siap Menuju WBBM

Sedangkan Pemkab Lamongan, kata Nalikan, mendapatkan tugas melakukan revitalisasi pintu sluis sebelah selatan dan utara. Pada pintu sebelah selatan sudah selesai dilakukan revitalisasi (buka-tutup masih manual). Sedangkan untuk pintu sebelah utara masih dalam proses revitalisasi, yang nantinya akan dipasang penahan pintu, penempelan adanya kebocoran pintu di sebalah kanan dan kiri, serta akan diterapkan sistem elektrik.

Baca juga :   Perlancar Pembuangan, Pemkab Lamongan Normalisasi Saluran Pompa Banjir

“Pintu sebelah selatan yang baru saja kita buka ini sudah dilakukan revitalisasi. Dan yang sebelah utara masih dalam proses revitalisasi. Tentunya nanti akan menggunakan sistem elektrik, sehingga untuk membuka pintu sluis tinggal dipencet pakai tombol saja,” jelas Nalikan.

Nalikan menambahkan, jika nanti terjadi kelebihan air di wilayah Bengawan Jero, maka Pemerintah Kabupaten Lamongan akan melakukan pembuangan air menggunakan pompa dan akan menutup pintu. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *