INDOSatu.co – BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro terus berkomitmen mengangkat UMKM ke level yang lebih tinggi. Belum lama ini misalnya, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bojonegoro berhasil mengikuti Pameran Produk Internasional, yaitu Middle East Organic and Natural Product Expo (Halal Trade Expo) Dubai 2024 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Keikutsertaan Bojonegoro tersebut merupakan prestasi membanggakan di kancah internasional, yakni langkah nyata Ketua Dekranasda bersama tim mengantarkan produk UMKM Bojonegoro ke pasar global.
Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Bojonegoro Dian Adiyanti Adriyanto menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang telah diraih oleh Tim Dekranasda Kabupaten Bojonegoro.
Sebagai mitra pemerintah, kata Dian Adiyanti, Dekranasda menjadi wadah partisipasi masyarakat, terutama para pelaku UMKM. Fungsinya, kata Dian Adiyanti, untuk membantu, membina, dan mengembangkan kerajinan untuk menjaga eksistensi kerajinan dan pelestarian nilai budaya bangsa yang tercermin dalam produk kerajinan.
Lebih lanjut, Pj Ketua Dekranasda menjelaskan, untuk mengangkat kerajinan sebagai karya cipta yang bernilai seni budaya dan ekonomi, perlu melibatkan berbagai stakeholder. Diantaranya bidang perindustrian, kebudayaan, koperasi, pariwisata, perdagangan, dunia usaha dan perbankan.
“Karena itu, setelah pelantikan, semua pengurus langsung melaksanakan tugas-tugas, diantaranya mempromosikan produk-produk kerajinan unggulan IKM/UMKM Bojonegoro. Mulai dari pameran lokal, regional, nasional hingga pameran bertaraf internasional,” ucapnya.
Pembinaan dan bimbingan teknis bagi para pelaku IKM/UMKM tak luput dari upaya Dekranasda dalam meningkatkan kapasitas dan potensi, serta keterampilan dan pengetahuan di berbagai bidang. Mulai manajemen bisnis, pemanfaatan teknologi, seni, dalam rangka meningkatkan kualitas produk untuk siap bersaing di pasar global.
“Setidaknya ratusan pelaku IKM/UMKM mulai dari perajin batik, kain painting/lukis, pelepah pisang, rajut, kayu jati, makanan dan minuman telah mengikuti bimtek yang dilaksanakan Dekranasda yang bersinergi dengan Dinas/Instansi di lingkup Pemkab Bojonegoro serta stakeholder terkait,” jelasnya.
Dian Adiyanti juga menjelaskan, keikutsertaan pelaku UMKM di Pameran Internasional, tidak serta merta didapat secara instan. Melainkan telah melalui banyak tahapan dan tantangan yang dihadapi.
Beberapa upaya yang telah dilakukan, yaitu mulai dari rapat rutin pengurus Dekranasda Kabupaten Bojonegoro untuk membahas rencana kerja kegiatan dan evaluasi kegiatan, mengikuti rapat koordinasi daerah (rakorda) dan rapat koordinasi nasional (rakornas) Dekranasda. (*)