Pemkab Bojonegoro Andil Sosialisasi PKG, Jalankan Program Prioritas Presiden

  • Bagikan
DEMI GENERASI EMAS: Pemkab Bojonegoro mengikuti sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Graatis (PKG) yang digelar di Sinergy Room Gedung Pemkab Bojonegoro, Senin (20/1).

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur mengikuti secara daring sosialisasi program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi warga saat berulang tahun. Kegiatan digelar Senin (20/1) di Sinergy Room Gedung Pemkab Bojonegoro.

Kegiatan ini dilanjutkan pembahasan langkah konkret pengendalian inflasi di daerah tahun 2025 dan evaluasi pengendalian inflasi di Kabupaten Bojonegoro. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, memaparkan 8 misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden. khususnya pada poin 4, memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Baca juga :   Tambang Ilegal Marak, Komisi II DPRD Tuban Kantongi Nama dan Oknum, Siap Sidak

Jumlah usia produktif di Indonesia ada 68,7 persen. Banyaknya usia produktif menjadi potensi bagi Indonesia Emas jika usia produktif ini betul-betul produktif. Mendagri menegaskan, untuk menjadi produktif progam paling penting selain pendidikan adalah kesehatan.

Untuk mencapai hal itu, maka salah satu programnya adalah makanan bergizi gratis (MBG). Sehingga pengelolaan di bidang kesehatan tepat, agar anak-anak bisa sehat. Selain itu menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG).

Baca juga :   Semarakkan Tahun Baru Hijriyah, Lamongan Muharram Festival Jadi Spirit untuk Hijrah

“Penting pula membuka RTH untuk olahraga dan anggaran untuk RTH ini lebih kecil daripada memberikan subsidi untuk kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Gunadi menjelaskan, program PKG tersebut menjadi program paling bersejarah karena sasarannya Rp 280 juta jiwa mulai dari bayi lahir, sehingga dari jumlah sasaran lebih besar dibanding sasaran vaksinasi Covid 19.

Menkes menambahkan, bahwa PKG sudah menjadi program Presiden dan masuk dalam 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik cepat (quick win). Jika masyarakat semakin sehat, maka usia hidup semakin lama. Karena semua penyakit yang menyebabkan kematian bisa dicegah.

Baca juga :   Festival Kolase Mamamia Asah Imajinasi 5.722 Pelajar RA di Lamongan

“Ini pentingnya screening pada masyarakat. Jika hasilnya tidak bagus jangan takut. Justru kita bisa mengubah pola hidup. Paradigmanya diubah, menjaga jangan sampai sakit. Bukan ke dokter saat sakit. PKG rencananya diluncurkan Februari 2025 mendatang,” ujarnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *