INDOSatu.co – TUBAN – Pasca turunnya surat rekomendasi dari DPP PKB yang diberikan terhadap calon pertahana, Aditya Halindra Farizky (Mas Lindra), memupuskan harapan adanya calon lebih dari satu pasangan calon (paslon). Apalagi, peluang pendaftaran paslon melalui jalur independen juga sudah tidak memungkinkan karena telah berakhir masa pendaftarannya.
Dengan turunnya rekomendasi PKB itu pula, tinggal menyisakan dua partai pemilik kursi di DPRD Tuban. Yakni PDI Perjuangan dan Partai NasDem, yang jika ditotal, hanya 9 kursi, yang berarti tidak memenuhi munculnya paslon baru baru selain Mas Lindra, karena kurang dari 20 persen atau 10 kursi. Dua parpol tersebut belum menurunkan rekomendasi untuk paslon.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tuban Suratmin mengatakan, partai Golkar berharap pelakasanaan Pilkada di Tuban pada November mendatang akan berlangsung lancar, damai, dan penuh kedamaian. Pilkada adalah agenda rutin yang harus disambut dengan penuh persahabatan dan kekeluargaan.
”Jangan sampai, gara-gara Pilkada membuat hubungan persaudaraan menjadi renggang,” kata Suratmin.
Suratmin juga mengucapkan terima kasih kepada parpol lain yang memercayakan Aditya Halindra Faridzky (Mas Lindra) menjadi calon dalam Pilkada Tuban mendatang. Dengan demikian, kebersamaan membangun Tuban akan lebih maksimal, karena telah dipikirkan banyak partai pendukung. ”Harapan kita semua seperti itu,” kata Suratmin.
Di tempat terpisah, Ketua DPC PDIP Tuban Adhi Hartarto ketika diminta keterangan terkait belum adanya pasangan selain Mas Lindra, hanya menjawab singkat, bahwa PDI Perjuangan Tuban tegak lurus keputusan DPP. “Jadi, apapun yang diputuskan, kita tinggal menjalankan,” kata Adhi.
Sedangkan DPC Gerindra Tuban, Luthfi Firmansyah menyampaikan, karena hanya tersisa PDIP dan NasDem, pihaknya tidak mau berkomentar lebih banyak. Kalau pun nanti akan muncul calon tunggal, Luthfi menyerahkan mekanisme Pilkada tersebut kepada KPUK Tuban. ”Ya, kalau itu yang terbaik, ya tinggal lanjutkan saja,” kata Luthfi.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Tuban M. Miyadi juga hanya menjawab singkat terkait belum adanya paslon yang muncul Mas Lindra. Miyadi mengaku hanya menjalankan tugas partai dari DPP terkait rekomendasi PKB yang diberikan kepada Mas Lindra. Ditanya terkait pencalonan tunggal, Miyadi enggan berkomentar banyak.
“Kita serahkan pada masyarakat mas,” pungkas pria yang juga Ketua DPC PKB Tuban itu. (*)