DKI Berencana Buka Sekolah Setiap Hari di Pekan Ketiga

  • Bagikan
CUCI TANGAN: Aktivitas para siswa di salah satu sekolah di DKI Jakarta yang mengikuti PTM secara terbatas.

INDOSatu.co – JAKARTA – Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana mengungkapkan bahwa, pihaknya berencana membuka sekolah setiap hari di pekan ketiga sejak pelaksanaan PTM terbatas terkait Covid-19. Namun demikian, anak-anak, kata dia, tetap tidak akan masuk sekolah setiap hari.

“Tidak, karena harus bergantian. Dua pekan pertama kan siklus 14 hari lewat, lalu di pekan ketiga kita mulai buka sekolah tiap hari,” ujar dia dalam diskusi daring, Selasa (1/9).

Baca juga :   Vaksin Nusantara Diklaim Bisa Selesaikan Pandemi Covid

Dia menjelaskan, dalam sistem blended learning, pihaknya tidak hanya mencoba cara mengajar. Tetapi, juga mengupayakan bagaimana kurikulum bisa adaptif, mengatur jadwal pelajaran, hingga praktikum daring.

“Jadi misal sehari enam sampai 10 pelajaran, artinya yang lain ada didaringkan pelajarannya,” ungkap dia.

Nahdiana berharap agar cara tersebut bisa dipahami secara bersama. Untuk mendukung hal tersebut, kata dia, Disdik juga meminta agar masyarakat ikut bersama melakukan kontrol. “Kita melihat anak-anak butuh sosialisasi dari sisi psikis, mereka perlu bicara satu sama lain,” jelasnya.

Baca juga :   Literasi Digital di SMANES, Bupati Ajak Siswa Manfaatkan Beasiswa Pemkab

Guna mendukung hal itu pula, kata Nahdiana, anak berusia 12-17 tahun agar bisa ikut program vaksin. Namun, jika orang tua siswa dinilai tetap tidak memberikan izin anaknya ikut PTM, maka dipersilahkan untuk tetap belajar di rumah tanpa mengurangi hak layanan. (ad/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *