INDOSatu.co – LAMONGAN – Usai diterima Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Rabu sore kemarin, kini Pataka Jer Basuki Mawa Beya (JBMB) diberangkatkan oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan Moch. Nalikan, di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kamis (28/9), untuk kembali dikirab menuju Kabupaten Tuban.
Saat mewakili Bupati Lamongan, Sekda Nalikan mengatakan, kirab pataka ke-38 kabupaten/kota se-Jawa Timur tersebut membawa semangat perjuangan untuk beberapa misi yang dititipkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Jer Basuki Nawa Beya ini adalah suatu falsafah bagi Jawa Timur, yang memiliki nilai-nilai sosial yang harus terus kita bangun. Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan dalam arti sebenarnya. Kaitannya dalam perjuangan kita sesuai pesan Bu Gubernur dalam ulang tahun ke-78 Jawa Timur kebangkitan ekonomi, kebangkitan sosial budaya, dan kebangkitan pariwisata di Jawa Timur khusunya ini di Kabupaten Lamongan,” ungkap Nalikan.
Terlebih, akibat adanya pandemi yang mengakibatkan berbagai sektor mengalami keterpurukan, misi tersebut, menurut Nalikan, menjadi pejuangan bersama membangkitkan kembali perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, misi sosial menjadi tantangan bersama untuk menjaga dan meningkatkan harmonisasi masyarakat dengan karakter-karakter penuh semangat, berbangsa dan bernegara, utamanya mengedepankan karakter “Megilan” yang melekat di masyarakat Lamongan.
Lebih lanjut, Nalikan berharap, semangat Jer Basuki Mawa Beya dapat senantiasa menjadi moda perjuangan pemerintah dalam memperjuangkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan semangat Jer Basuki Mawa Beya, diharapkan semua yang ada di Pemerintah Kabupaten Lamongan senantiasa terus berjuang, jangan pernah berhenti untuk berinovasi, jangan pernah berhenti untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan situasi sekarang ini, berbuat baikpun pasti ada yang mencemooh.
”Hal itu biasa, apalagi kita berbuat yang kurang baik. Terus kita berjuang, mengabdi, terus memberikan pelayanan kepada masyarakat khusunya masyarakat Lamongan,” harap Nalikan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasalpol PP) Kabupaten Lamongan, Jarwito dalam laporannya mengatakan, kirab estafet tersebut akan membawa beberapa bendera dan pataka.
“Dalam kirab ini yang membersamai kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya, pataka Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Praja Wibawa, pataka satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), pataka Pemadam Kebakaran (Damkar) dan penyelamatan Yudha Bramajaya, kemudian logo hari jadi ke-78 provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.
Dikatakan Jarwito, kirab di hari kelima tersebut juga menggandeng berbagai instansi maupun OPD di Lamongan dengan melibatkan 13 armada mulai dari, Polres Lamongan, Satpol PP Lamongan, Dinas Kominfo Lamongan, Dinas PU Bina Marga Lamongan, Dinkop UMKM, BPBD Lamongan, Dinsos Lamongan, Dinkes Lamongan, dan Dishub Lamongan.
“Kemarin hari Rabu 27 September 2023, Pak Bupati menerima Pataka JBMB dari Kasatpol PP Gresik dan selanjutnya Bapak Bupati Lamongan menyerahkan kepada kami untuk disemayamkan, kemudian pada hari ini akan kita bawa untuk diserahkan kepada Bapak Bupati Tuban,” pungkasnya. (*)