PAN dan Soetrisno Bachir Berkoalisi ke Jokowi, PA 212: Kami Jaga Jarak

  • Bagikan
DIUSULKAN JADI MENTERI: Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir, resmi diusulkan partainya duduk di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

INDOSatu.co – JAKARTA – Nama Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir diusulkan menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengakui mengusulkan Soetrisno kepada Presiden Jokowi lantaran menilai sosoknya tepat karena pernah menjadi tim sukses saat Pilpres.

Kabar nama Soetrisno disodorkan PAN sebagai menteri juga sampai ke telinga Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212, Slamet Maarif. Nama Soetrisno disebut Slamet menjadi salah satu kader terbaik PAN disodorkan untuk menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga :   Sinyal Tax Amnesty Berlaku Lagi, Pernyataan Jokowi Diungkit

“Pernah dengar aja ada info beberapa kader terbaik PAN yang disodorkan, selain ketum PAN, karena ketum PAN akan konsentrasi membesarkan Partai,” kata Slamet, Selasa (14/9).

Namun Slamet mengaku belum pernah berkomunikasi langsung dengan Soetrisno Bachir. Dia pun tak menjawab ketika ditanya Soetrisno Bachir sebagai sosok mendanai aksi 212.

Hanya saja, Slamet menegaskan jika Soetrisno terpilih masuk jajaran Kabinet Indonesia Maju, PA 212 akan menjaga jarak dengan PAN. Sebab hal itu sudah keputusan bersama para ulama.

Baca juga :   Sandang Ampon Chiek dari Kerajaan Beutong, LaNyalla: Gelar Ini untuk Rakyat Indonesia

“Kita masih berpegang pada ijtima ulama 4 untuk menjaga jarak dengan penguasa dan koalisinya. Jadi ketika PAN resmi koalisi dengan masuknya pak Soetrisno Bachir, ya PA 212 akan jaga jarak dengan PAN,” ujar dia.

Walaupun begitu, Slamet menjelaskan PA 212 tetap membuka pintu untuk tukar pikiran dengan siapapun. Hal tersebut demi kemaslahatan bangsa dan umat. “Demi kemaslahatan bangsa dan umat Islam,” kata Slamet.

Baca juga :   Asesmen TWK Tak Kredibel, Guru Besar UGM: Jokowi Harus Bersikap

Kendati begitu, dia menilai terkait urusan jabatan menteri berada pada keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Termasuk apabila Soetrisno yang dipinang menjadi menteri.

Menurut dia, Soetrisno merupakan sosok berpelangaman dalam usaha maupun perpolitikan tanah air. Dia berharap apabila nanti terpilih menjadi menteri Soetrisno amanah buat bangsa dan agama.

“Insya Allah beliau orang baik, profesional juga dan berpengalaman ya kita doakan saja semoga amanah dan membawa manfaat buat bangsa dan agama,” pungkasnya. (ad/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *