INDOSatu.co – LAMONGAN – Kereta api ekonomi jurusan Surabaya-Cepu bertabrakan dengan dua truk di perlintasan rel antara Stasiun Surabayan-Stasiun Lamongan, atau perlintasan 317 di sebelah barat Terminal Lamongan, Rabu (9/3).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Akibat kejadian ini, 3 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit setempat.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tiga orang mengalami luka dan sudah dirawat di rumah sakit,” ungkap Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno kepada wartawan, Rabu (9/3).
Informasi yang dihimpun oleh INDOSatu.co di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, kejadian di lintasan rel KA wilayah Kelurahan Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan itu diduga karena kelalaian petugas palang pintu.
Kejadian berawal saat kereta api barang 2501 melaju dari arah timur (Surabaya) melaju di lintasan rel dengan posisi palang pintu tertutup. Setelah lewat, palang pintu dibuka kembali.
Selang 1 menit tiba-tiba datang kereta KRD 396 yang dimasinisi Muhammad Mualim dan Asisten Masinis Lustiono, melintas dari arah barat (Babat), sedangkan palang pintu belum sempat ditutup kembali.
Bersamaan itu, muncul truk boks dengan nomor polisi S 9829 NF yang dikemudikan Imam Subeki, 42 tahun, warga Pertapaan Maduretno, Kecamatan, Taman, Sidoarjo dari arah timur. Juga, pada waktu yang sama terdapat truk colt diesel dengan nomor polisi K-8438-Y yang dikemudikan M. Bachtiar Novendi, 30 tahun, dengan penumpang Rofifin, 34 tahun. Keduanya asal Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban, meluncur dari arah barat. Tak pelak, tabrakan tidak bisa dihindari.
Sementara, truk yang dikemudikan M. Bachtiar Novendi terseret dengan posisi truk di utara rel KA. Untungnya sang masinis berhasil menghentikan KA, meski tak jauh dari Stasiun Lamongan. KA berhenti di radius 100 meter dari perlintasan KA berpalang pintu.
Kini petugas sedang memintai keterangan para saksi, di antaranya dua petugas penjaga palang pintu, pengemudi truck disel M. Bachtiar Novendi, pengemudi truk S 9829 NF, Imam Subeki. Pihaknya juga sedang memintai keterangan Masinis KRD Ekonomi nomor KA 396 nomor Log KRD LOG CC 2039814, Muhammad Mualim dan asistennya, Lustiono.
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Aristianto melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Jinanto mengatakan kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.
“Tentu pihak terkait dimintai keterangan dengan adanya kejadian ini, ” katanya. (*)