Nelayan Hilang Saat Menjaring Ikan di Rumpon, AKP Darwanto: Masih Kita Cari

  • Bagikan
BELUM TEMUKAN KORBAN: Petugas BPBD Kabupaten Tuban sedang menjadi Jalil, nelayan yang hilang saat melaut di Desa Bulu Meduro, Kecamatan Bancar, Tuban.

INDOSatu.co – TUBAN – Suasana Desa Bulu Meduro, Kecamatan Bancar, sedang gempar. Penyebabnya, Jalil, 60, salah seorang nelayan desa setempat, hilang saat melaut. ABK KM. Aman Santoso itu hilang Jumat (6/9), sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Korban merupakan warga Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Tuban.

Kapolsek Bancar AKP Darwanto ketika dikonfirmasi INDOSatu.co menceritakan bahwa, sebelumnya Jalil berangkat dengan 18 orang ABK KM Aman Santoso lainnya. Mereka berangkat Kamis (5/9) sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Jalil yang merupakan seorang juru arus bertugas turun ke perairan saat akan tawur (menjaring ikan).

Baca juga :   Semarakkan Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Pemkab Gelar Ragam Lomba

Saat sendirian di perairan itu, Jalil menggunakan pelampung (ban dalam, Red) untuk tawur (menjaring ikan yang bersemayam di lampu rumpon). Naas setelah pelampung ditarik oleh rekannya, Jalil hilang. Yang ada hanya ban pelampungnya saja.

“Korban hilang di titik koordinat kurang lebih 14 mil (+-23 Km, Red) dari pelabuhan Bulu, Bancar, dan masih kita cari,” terang AKP Darwanto.

Baca juga :   Hari Kedua Masuk Kerja, Bupati Lamongan Gelar Kegiatan Halal Bihalal

Sementara itu, Sudarmaji BPBD Kabupaten Tuban menyampaikan, peihaknya mendapatkan laporan dari salah seorang ABK Aman Satoso, teman Jalil pagi dengan menumpang di kapal lain untuk menuju ke daratan. Mendapat laporan teman korban, pihaknya memerintahkan 1 unit tim pencari (6 orang) dengan perahu karet untuk menemukan korban.

Karena posisi koordinat yang terlalu jauh (14 mil, red), kata Sudarmaji, meminta bantuan dari Bansarnas untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Baca juga :   Lomba Burung Puter se-Jatim, Jadi Ajang Lestarikan Satwa Iconik Lamongan

“Untuk jarak 14 mil perahu karet tidak mampu untuk menjangkau. Kami meminta bantuan Bansarnas untuk turut membantu mencari korban,” terang Sudarmaji.

Hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian. ”Mohon doanya untuk Mbah Jalil supaya segera ditemukan dalam kondisi selamat,” kata Sudarmaji,

Hingga berita ini ditulis, korban masih belum ditemukan dan dalam pencarian dengan dibantu oleh warga sekitar, Sahbandar, BPBD, PolAir, Polsek Bancar, TNI AL, serta rekan-rekan kerja korban. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *