Negara Besar Saja Dikalahkan, JK: Jangan Anggap Remeh Taliban

  • Bagikan
SALING MENDUKUNG: Mantan Wapres Jusuf Kalla ketika menerima para petinggi Taliban di Jakarta, belum lama ini.

INDOSatu.co – JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla punya pandangan menarik terkait Taliban. Dia mengimbau agar jangan memandang rendah atau remeh kelompok Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan.

Dia mengatakan bahwa, kemenangan Taliban bukan semata-mata karena mereka kuat dalam berperang, melainkan karena Amerika Serikat (AS) ingin menarik diri dari Afghanistan setelah 20 tahun berkuasa.

Pria yang akrab dipanggil JK ini juga berpesan agar semua pihak tak mengkhawatirkan kemenangan Taliban di Afghanistan, karena hal itu tidak akan berpengaruh pada Indonesia.

“Jadi setelah mereka (Taliban) menang, mereka menang pun bukan karena kekuatan senjata, tapi karena Amerika capek (sudah berkuasa) 20 tahun,” kata Jusuf Kalla, dalam saluran YouTube Najwa Shihab.

Baca juga :   PM Ngaku Masih Sah, Oposisi Klaim Kantongi 116

Amerika sebenarnya mencari permit exit-nya, sehingga dibikin perjanjian. Karena itu, ungkap JK, panggilan akrab Jusuf Kalla, Amerika selalu mengatakan ini beda dengan Vietnam, karena di Vietnam orang lari terbirit-birit, di sini kan tidak. Dia keluar dengan perjanjian,” sambungnya.

Sejak dahulu, Jusuf Kalla menjelaskan, Afghanistan memang salah satu negara yang penuh konflik. Tak heran sejumlah bentuk negara pernah berkuasa di sana, mulai dari kerajaan, sekuler, hingga saat ini, Taliban.

“Afghanistan itu negara yang penuh konflik sejarahnya, selama 50 tahun ada 16 kepala negara, ganti-ganti. Dari mulai kerajaan, sekuler, komunis, mujahidin, Taliban, dan pro Amerika. Sekarang kembali ke Taliban,” tutur Jusuf Kalla.

Baca juga :   Bukan Sekadar Agenda, Ketua Umum PBNU Tegaskan R20 sebagai Gerakan Global

Walaupun dipenuhi dengan konflik, menurut JK, Afghanistan justru tampil sebagai negara yang hebat lantaran kerap mengalahkan negara-negara besar. Karena itu, dia mengimbau agar tidak memandang sebelah mata kelompok Taliban tersebut.

“Tapi yang hebat dari negeri itu adalah mengalahkan semua negara besar, mengalahkan Inggris, Uni Soviet, dan mengalahkan Amerika. Jadi jangan melihat Taliban itu kecil, negara besar pun berhasil dikalahkannya,” ujar pengusaha Bugis ini.

Baca juga :   Qatar-Turki Bekerja Buka Kembali Bandara Kabul, AS Sambut Baik

Jusuf Kalla menuturkan, sebagai orang yang pernah berbincang langsung dengan Pemimpin Taliban, dia melihat bahwa Taliban tak ada keinginan untuk memperluas daerah kekuasaan. Hal itu tentu sangat berbeda dengan ISIS dan Al Qaeda.

“Tapi Taliban itu lebih ke internal sebenarnya. Dia lebih banyak bicara tentang kekuasaan di negerinya, berbeda dengan ISIS atau Al Qaeda, yang ingin mendunia,” ujar Jusuf Kalla.

“Selama perbincangan dengan mereka (Taliban), beberapa kali saya undang, itu bicara internal saja, tidak ada isu ingin memperluas (kekuasaan). Karena membentuk pemerintahan di Afghanistan sana itu juga tidak gampang,” sambungnya. (za/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *