Nama BG dan Andika Santer Masuk Kabinet

  • Bagikan
PREROGRATIF PRESIDEN: Ketua Fraksi PAN di DPR RI, Saleh Partaonan Daulay bahwa PAN menyerahkan sepenuhnya terkait reshuffle kabinet kepada Presiden Joko Widodo.

INDOSatu.co – JAKARTA – Muncul kabar di sosial media, termasuk percakapan di grup WhatsApp yang begitu santer. Beredar daftar nama-nama baru yang bakal mengisi kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Nama Budi Gunawan (BG) masuk daftar. Dalam pesan berantai itu, BG diplot menjadi Menko Polhukam.

Sementara posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dijabat oleh Jenderal Andika Perkasa, yang saat ini menjabat Kasad. Nama Kasal Laksamana Yudho Margono tak ketinggalan. Dia didaulat menjadi Panglima TNI.

Seorang politikus parpol pemerintah mengaku juga sempat menerima pesan berantai tersebut. Sayangnya, hingga kini belum ada yang tahu kapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan reshuffle.

Politikus lain di parpol pemerintah membocorkan, nama BG memang sedang ditimang menjadi Menko Polhukam. Sementara Mahfud MD, rencananya bakal digeser menjadi Menkum HAM.

Baca juga :   Zulhas Calon Menhub, Saleh: PAN Punya Segudang Kader

“Infonya yang ganti Pak BG kalau bukan Andika, (Doni) Monardo,” bisik sumber itu sembari menegaskan, peta reshuffle masih sangat mungkin berubah.

Sementara, pihak Istana tak sedikitpun bersuara soal reshuffle. “Reshuffle hak prerogatif presiden. Kalau terjadi beliau mengumumkannya sendiri,” kata Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman.

Jokowi disebut bakal menggelar reshuffle pada Rabu 29 September 2021. Kebiasaan Jokowi umumkan reshuffle setiap Rabu Pon memperkuat prediksi itu.

Perombakan kabinet kali ini, disebut sebagai pintu masuk PAN ke dalam koalisi pemerintah. Kursi Menteri Perhubungan jadi pos yang disebut paling diincar.

Sumber dari koalisi Jokowi mengatakan, Ketum PAN Zulkifli Hasan yang akhirnya bakal masuk sebagai menteri. Sebelumnya, nama Soetrisno Bachir sempat menguat. Namun Jokowi disebut tetap kukuh ingin Zulkifli Hasan yang masuk.

Baca juga :   PKS Instruksikan Legislatifnya Potong Gaji Bantu Korban Covid

“Kalau yang lainnya Pak Jokowi juga enggak mau,” kata sumber itu.

Ketua Fraksi PAN di DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menegaskan, partainya menyerahkan sepenuhnya pos menteri PAN kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, PAN memiliki banyak kader yang mampu ditempatkan di manapun sesuai keinginan Presiden.

“Kalau ada pembicaraan soal kabinet itu paling-paling kalau nanti presiden butuh apa dan bagaimana segala macam. Kita tidak menentukan misal oh kita harus ambil ini, ambil itu, enggak begitu. Cuma kembali ke presiden,” tegas Saleh.

Baca juga :   Hari Ini Rocky Gerung-Warga Adukan Sentul City ke Komnas HAM

Politikus lainnya mendengar informasi, Partai Golkar juga bakal terdampak dalam reshuffle kali ini. Dari informasi yang didengarnya, perombakan kabinet akan dilakukan pekan ini. Namun Golkar, kata dia, tidak kehilangan kursi menteri. Posisinya hanya bergeser.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, hanya Presiden Jokowi yang tahu kapan waktu yang tepat mengganti pembantunya. Doli menuturkan, penyusunan kabinet tentunya akan melibatkan ketua umum partai politik. Termasuk Airlangga Hartarto.

“Itu komunikasi antara presiden dengan ketua umum kami, dari awal dalam penyusunan kabinet dalam periode ini kan selalu itu komunikasi yang terjadi antara ketua umum kami dan Pak Presiden,” kata Doli. (ad/red)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *