MPR Raih Peringkat Satu sebagai Lembaga yang Miliki Kinerja Anggaran Terbaik

  • Bagikan
BUKTI YANG TERBAIK: Sekretaris MPR RI, Ma'ruf Cahyono (lima dari kanan) menerima penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani (membelakangi kamera) sebagai pengelola anggaran terbaik dengan pagu kecil.

INDOSatu.co – JAKARTA – Kementerian Keuangan RI memberikan piagam penghargaan atas keberhasilan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, meraih Peringkat Pertama Kinerja Anggaran Tahun Anggaran 2022 Kategori Kementerian Negara/Lembaga (K/L) dengan Pagu Kecil dengan perolehan nilai 96,94 (Sangat Baik).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani kepada Sekretaris Jenderal MPR RI, Prof. Dr. Ma’ruf Cahyono, SH, MH dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Pelaksanaan Anggaran (Rakornas PA) Tahun 2023 dengan tema ‘Belanja Berkualitas untuk Transformasi Ekonomi Indonesia’, di Jakarta, Rabu (17/5).

Baca juga :   Puncak Dies Natalis ke-21 FT Unisla, Dihibur Tri Suaka-Nabila Maharani, Dipungkasi Expo UMKM

Menteri Keuangan menyerahkan penghargaan berdasarkan kategori besaran nilai pagu anggaran, yaitu besar, sedang, dan kecil. Dalam kategori kecil, MPR menempati peringkat satu, disusul Lembaga Administrasi Negara di peringkat dua, Sekretariat Kabinet di peringkat tiga, Dewan Perwakilan Daerah di peringkat empat, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di peringkat lima.

Baca juga :   Hadiri Konferensi Internasional di Unissula, Prof. Ma'ruf: Jangan Anggap Enteng Kekerasan Pada Anak

Dalam paparannya usai memberikan penghargaan, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengucapkan selamat kepada seluruh K/L yang menerima penghargaan. Bendahara negara ini juga mengimbau agar selalu semakin hati-hati dalam menggunakan anggaran negara, sebab situasi dunia saat ini dengan inflasi di negara-negara maju yang sangat tinggi, maka naiknya suku bunga bisa mencapai 500 Basis Points atau naik lima persen.

Sri Mulyani mengajak bersama-sama untuk terus memperbaiki pengelolaan penggunaan anggaran negara. Sebab, pengelolaan keuangan negara adalah tanggung jawab semua pengguna anggaran. Pihaknya tentu bersedia untuk bekerja sama dengan seluruh Kementerian dan Lembaga Negara serta pemerintah daerah, di dalam mengoptimalkan amanat rakyat melalui pengelolaan belanja negara yang baik.

Baca juga :   Terkait Pengembangan Potensi Desa Wisata, Perlu Kreativitas dan Kolaborasi

”Mari terus belajar dan menggunakan anggaran tahun 2023 yang masih separuh jalan ini, untuk mengoptimalkan pelaksanaan agar APBN 2023 betul-betul bisa untuk membagun dan memperkuat ekonomi,” tandas Sri Mulyani. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *