Miliki Bekal Ilmu dan Wawasan, Bupati Lamongan Sebut SOTH Mampu Tangani Stunting

  • Bagikan
MILIKI PERAN: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (tengah) menyerahkan piagam kepada peserta sekolah orang tua hebat (SOTH) Wisuda SOTH angkatan IV di Aula Gajah Mada lantai 7 Pemkab Lamongan, Kamis (12/9).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyebut sekolah orang tua hebat (SOTH) mampu menangani serta membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Lamongan, dari 27,05 persen di tahun 2022 menjadi 9,4 persen ditahun 2023. Hal tersebut disampaikan Bupati Yuhronur saat Wisuda SOTH angkatan IV di Aula Gajah Mada lantai 7 Pemkab Lamongan, Kamis (12/9).

Dengan pendidikan yang ditempuh selama 14 pertemuan, para ibu diberi bekal pengetahuan (ilmu, Red) dan wawasan, mulai dari perencanaan hidup berkeluarga, pendidikan, pola asuh anak, pembentukan karakter anak, kesehatan dasar, hingga pemenuhan gizi anak usia dini.

“Saya yakin dari SOTH, ilmu yang didapat ibu-ibu sangatlah bermanfaat, sehingga terakulumulasi menjadi sikap yang dapat diimplemtasikan kepada anak-anak, untuk mendampingi tumbuh kembang secara baik, sehingga menjadi anak-anak hebat atau generasi hebat di generasinya,” kata Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan.

Baca juga :   Wujudkan Lamongan yang Berkeadilan, Bupati Ajak Warga Shalawatan Bersama Habib Syech

Pak Yes berharap, lulusan SOTH angkatan IV yang terdiri dari 449 wisudawan dari 17 desa di 6 kecamatan, yakni Sambeng, Mantup, Modo, Kalitengah, Maduran, dan Sekaran, dapat menjadi bekal sekaligus kebanggaan bagi ibu untuk membangun ketahanan keluarga.

Sementara itu, dikatakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Lamongan dr. Aini Mas’idha mengatakan, biaya pendidikan SOTH angkatan ke IV berasal dari Dana Desa masing-masing desa. Tujuannya, untuk meningkatkan program percepatan penurunan stunting, melalui peran mitra organisasi terkait, terutama di pedesaan.

Baca juga :   Jconnect Remittance, Spirit Pemkab Lamongan Hadirkan Layanan Real-time

”Sekaligus meningkatkan peran dan fungsi bina keluarga balita yang salah satunya ada di SOTH. Ke depan keluarga yang mempunyai balita secara otomatis akan berdaya, dengan diberikannya pendidikan atau pengetahuan pola asuh balita,” ucap dr. Aini.

Yuli Kristiana, salah satu wisudawan terbaik SOTH angkatan IV dari Desa Sambangrejo, Kecamatan Modo, Lamongan mengaku bangga dan senang dapat menjadi bagian sekolah orang tua hebat. Sebab, dia dapat belajar pentingnya pendidikan karakter anak sejak dini.

Baca juga :   Ajak Masyarakat Tengok Masa lalu, Gelar Lamongan Tempo Doeloe Selama Empat Hari

“Membentuk karakter anak tidak hanya pengajaran materi, tetapi mengamalkan kebiasaan baik, sehingga anak bisa berperilaku dangan baik. SOTH mengajarkan kami akan pentingnya mendidik anak dengan baik, pendidikan karakter pada anak tidak hanya untuk anak anak, tetapi juga mendewasakan kami sebagai orang tua,” ucap ibu dua anak tersebut.

Sementara itu, komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam memenuhi hak anak, mendapat apresiasi dari Kompas TV yang bekerja sama dengan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Pemerintah Kabupaten Lamongan sebagai Daerah Peduli Layak Anak pada Rabu (11/9) di Jakarta. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *