Merawat Tradisi, Bupati Bojonegoro Serukan Toleransi di Perayaan Cap Go Meh 2023

  • Bagikan
HARGAI KEBERAGAMAN: Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah tampil menyapa ribuan pengunjung yang memadati Taman Thamrin pada acara penutupan Perayaan Tahun Baru Imlek 2023, Sabtu (4/2).

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Puncak perayaan Cap Go Meh sebagai penutup acara peringatan Tahun Baru Imlek 2023 di Bojonegoro berlangsung meriah. Ribuan warga dan etnis Tionghoa tumpah ruah di sepanjang Jalan MH. Thamrin Bojonegoro Sabtu, (4/3). Perayaan perdana Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh 2023 bertajuk “Gemerlap Thamrin” ini terselenggara atas inisisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur.

Dalam acara Gemerlap Thamrin tersebut, juga menampilkan beberapa pertunjukan seni tradisi Tionghoa seperti barongsai, liang-liong, parade lampion, ada pula oklik, reog dan bazar ekonomi kreatif kuliner khas Tionghoa (Chinese Food). Beberapa peserta yang terdiri dari komunitas Tionghoa dari Hok Swe Bio (HSB), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PMSTI), Persatuan Islam Tionghoa (PITI), pelajar SMP, SMA, dan SMK bersatu padu turun ke panggung jalanan menghibur pengunjung di sepanjang jalan.

Baca juga :   Bupati Lamongan Ngaku Bangga, Hari Kedua Wisata Edukasi, Ratusan Siswa Sambut Antusias

Tarian payung menyambut kehadiran Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dengan mengenakan busana China turut hadir bersama Forkopimda menyapa ribuan pengunjung yang ingin menyaksikan perayaan Cap Go Meh. Pemberangkatan peserta parade ditandai dengan pemukulan lonceng China oleh Bupati Anna dan Forkopimda.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menyampaikan, sesuai dengan Keppres Nomor 6 Tahun 2000 era Pemerintahan Alm. Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang Pencabutan Instruksi Presiden Tahun 1967 Tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat China, maka penyelenggaraan kegiatan keagamaan, kepercayaan, dan adat istiadat China dapat dilaksanakan tanpa memerlukan izin khusus, sebagaimana berlangsung selama ini.

Baca juga :   Bawa Isu Perubahan Iklim, Gelar Farmer's Fun Day, Bupati Anna: Bojonegoro Akan Naik Kelas

Sebagai bangsa besar yang ber-Bhinneka Tunggal Ika, kata Bupati Anna, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bangsa, bahasa, etnis, dan ras, harus senantiasa bergotong royong untuk kebangkitan NKRI yang lebih baik. Semua pihak harus merawat keberagaman ini dengan baik.

”Pada hari ini dalam penutupan perayaan Tahun Baru Imlek (Cap Go Meh) 2023, Pemkab Bojonegoro juga turut merayakan. Mudah-mudahan pada festival ini, menggugah kita untuk saling menjaga rasa persatuan, persaudaraan, toleransi antar sesama dalam mewujudkan ideologi Pancasila dan UUD 1945,” pinta Bupati Anna.

Baca juga :   Terkait Laporan Wabup ke Bupati, Kombes Gatot: Pencemaran Nama Baik Tak Terbukti

Guna menyemarakkan perayaan acara tersebut, nada-nada santai tembang mandarin turut dilantunkan oleh Bupati Anna, diikuti warga etnis Tionghoa ikut bernyanyi bersama menjadi semarak dalam gemerlap akhir pekan. Hingga di penghujung acara, banyak pengunjung lokal maupun luar Bojonegoro yang masih menikmati malam dengan berburu kuliner, berswafoto, atau sekedar duduk-duduk santai di bangku Taman Thamrin. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *