Mencengangkan. Jogja Hari Ini Catat Angka Tertinggi

  • Bagikan
TERTINGGI SELAMA PANDEMI: Angka kematian akibat Covid-19 di DI Jogjakarta hari ini sebanyak 97 kasus.

INDOSatu.co – JOGJAKARTA – Diam-diam, Daerah Istimewa (DI) Jogjakarta mencatat angka yang mencengangkan. Hari Ini terjadi 97 kasus angka kematian selama pandemi Covid-19. Sehingga total kasus meninggal selama pandemi mencapai 2.780 kasus.

“Kasus meninggal tertinggi selama pandemi ada 97 kasus, total 2.780 kasus,” kata Kepala Bagian Humas Pemda DIJ, Ditya Nanaryo Aji, melalui keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).

Ditya menjelaskan, rincian kasus meninggal tersebut masing-masing dari Kota Jogjakarta 20 kasus, Kabupaten Bantul 24 kasus, Kabupaten Kulon Progo 10 kasus, Kabupaten Gunungkidul 12 kasus, dan Kabupaten Sleman 31 kasus.

Baca juga :   Ke Tempat Ibadah - Mal, Luhut: Yang Datang Harus Sudah Vaksin

Selanjutnya, kata dia, tambahan kasus positif corona di DIJ hari ini sebanyak 1.431 kasus. Sehingga, total kasus positif corona selama pandemi di Jogjakarta mencapai 101.005 kasus.

“Sedangkan untuk (tambahan) kasus positif, terbanyak Kabupaten Bantul dengan 582 kasus, Kabupaten Sleman 413 kasus, Kabupaten Kulon Progo 228 kasus, Kota Jogjakarta 166 kasus, dan Kabupaten Gunungkidul 42 kasus,” urai Ditya.

Dari 1.431 tambahan kasus positif hari ini, kata Ditya, berdasarkan riwayatnya berasal dari periksa mandiri sebanyak 258 Kasus, tracing kontak kasus positif 1.151 kasus, screening karyawan kesehatan 5 kasus, belum ada info 17 kasus.

Baca juga :   Menko Luhut: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 13 September

Untuk kasus sembuh tambah 976 kasus, total sembuh menjadi 67.961 kasus,” lanjut Ditya.

Distribusi kasus sembuh, lanjut Ditya, masing-masing dari Kota Jogjakarta 268 kasus, Kabupaten Bantul 104 kasus, Kabupaten Kulon Progo 75 kasus, Kabupaten Gunungkidul 214 kasus, dan Kabupaten Sleman tertinggi dengan 315 kasus.

“Dengan tambahan kasus positif dan dikurangi jumlah kesembuhan serta meninggal, kasus aktif di DIJ mencapai 30.264 kasus,” jelasnya.

Baca juga :   Anies Apresiasi Warga Datangi Sentra Vaksin

Sedangkan, case fatality rate (CFR) atau rata-rata kematian, menurut Ditya, terjadi kenaikan dari Kamis (22/7) lalu yakni dari 2,69 persen naik menjadi 2,75 persen. Untuk case recovery rate (CRR), naik dari 67,27 persen, menjadi 67,28 persen.

“Situai bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit, untuk kritikal atau ICU dari ketersediaan 304 terpakai 260, BOR 85,53 persen. Sedangkan non-kritikal dari 1.462 terpakai 1.327 dengan BOR 90,97 persen,” katanya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *