Memprihatinkan: Versi OCCRP, Jokowi Salah Satu Tokoh Dunia Paling Korup

  • Bagikan
REKAN JEJAK: Rilis resmi OCCRP, organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia yang memasukkan nama Joko Widodo sebagai finalis sebagai pemimpin korup 2024. (foto: KBA News)

INDOSatu.co – JAKARTA – Bangsa Indonesia layak prihatin. Di penutupan tahun 2024, mantan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) masuk daftar finalis pemimpin paling korup di dunia versi lembaga nonpemerintah yang fokus dengan isu korupsi, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). OCCRP merilis daftar ini di situs resmi mereka.

OCCRP adalah organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia. Lembaga independent itu merilis sederet finalis yang masuk Person of the Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi atau Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption.

Baca juga :   Forum Parlemen Dunia Diminta Segera Bahas Penyelesaian Konflik Palestina-Israel

Presiden Suriah Bashar Al Assad yang telah digulingkan baru-baru ini menjadi pemenang Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption. Namun, ada lima tokoh lainnya yang masuk daftar kategori ini, salah satunya Jokowi.

Dikutip dari KBA News, lima tokoh tersebut masuk sebagai finalis berdasarkan voting terbanyak dari para pembaca hingga jurnalis di dunia.

“Kami meminta (voting) nominasi dari para pembaca, jurnalis, juri Person of the Year, dan pihak lain dalam jaringan global OCCRP. Para finalis yang memperoleh suara terbanyak tahun ini adalah: Presiden Kenya William Ruto, mantan Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Pengusaha India Gautam Adani,” demikian laporan OCCRP, Selasa (31/12).

Baca juga :   Terkait Pulau Rempang, NU Desak Pemerintah Evaluasi Proyek Strategis Nasional

Perwakilan OCCRP Drew Sullivan mengatakan, korupsi merupakan bagian mendasar dari upaya merebut kekuasaan negara dan menjadikan pemerintahan otokratis berkuasa.

“Pemerintah yang korup ini melanggar hak asasi manusia, memanipulasi pemilu, menjarah sumber daya alam, dan pada akhirnya menciptakan konflik akibat ketidakstabilan yang melekat pada diri mereka,” kata Sullivan.

OCCRP adalah salah satu organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia, yang berkantor pusat di Amsterdam, Belanda. OCCRP membuka masukan ke publik untuk menominasikan Corrupt Person of The Year alias tokoh paling korup 2024 sejak November lalu.

Baca juga :   Atasi Dampak Banjir dan Longsor di Jayapura, Muhadjir: Pemerintah Respon Cepat

Pemilihan tersebut terbuka untuk umum yang dapat diakses melalui media sosial OCCRP. Publik diarahkan mengisi Google Form dan usulan nominasi ini dibuka hingga 5 Desember 2024.

Dalam laman Google Form yang disediakan OCCRP tertera bahwa mereka menerima nominasi dari publik, jurnalis, akademisi, pelaku bisnis, dan penegak hukum.

Sejak 2012, OCCRP setiap tahun memilih orang-orang yang paling banyak melakukan kejahatan dan korupsi terorganisir di seluruh dunia. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *