INDOSatu.co – BANDUNG – Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI bekerja sama dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) menggelar Media Gathering 2023 bertajuk ‘Peran Media Dalam Mewujudkan Rumah Kebangsaan MPR RI’.
Acara yang diselenggarakan, di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Jumat malam (17/3) ini dihadiri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo beserta istri, perwakilan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Pimpinan Fraksi Partai Demokrat MPR Benny K. Harman, Pimpinan Fraksi PKB MPR Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Plt Deputi Bidang Administrasi Setjen MPR Siti Fauziah, SE, MM dan Ketua KWP Ariawan serta para wartawan sebagai peserta.
Dalam sambutan di awal acara, Siti Fauziah melaporkan kepada Ketua MPR, bahwa pelaksanaan Media Gathering yang melibatkan sekitar 90 wartawan media nasional baik online, cetak dan elektronik, yang bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan keakraban antara Pimpinan dan para para anggota MPR dengan para jurnalis yang biasa bertugas di lingkungan parlemen. ”
“Sehingga, diharapkan muncul chemistry yang kuat, dimana para pimpinan dan anggota MPR adalah sumber berita yang kredibel bagi para jurnalis, dengan begitu akan muncul produk berita yang akurat dan berkualitas,” ungkap Siti Fauziah.
Siti Fauziah menambahkan bahwa, pers Indonesia memiliki peran sebagai salah satu pilar demokrasi Indonesia. Dengan perannya itu, media memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi secara utuh dan menyeluruh pada masyarakat.
“Besar harapan kami, media dapat memberitakan hal hal yang terjadi di lingkungan parlemen secara utuh dan menyeluruh, serta ikut berperan dalam upaya-upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui tugas tugas jurnalistiknya,” terang Siti Fauziah seraya menjelaskan bahwa hal itu menjadi sangat penting, mengingat di era moderenisasi saat ini, kecepatan menyajikan informasi yang tepat dan akurat menjadi tantangan tersendiri bagi para jurnalis.
Ditambah lagi, lanjut Siti Fauziah, munculnya berbagai berita hoaks dan kabar bohong di berbagai platform media sosial sebagai dampak negatif kemajuan teknologi informasi yang tidak bisa dibendung, tidak dapat dipungkiri menjadi ancaman kepada para pelaku industri media, tentu menjadi perhatian bagi unit penyelenggara kehumasan di instansi lembaga negara dalam hal ini Biro Humas Setjen MPR.
“Karena itu, saya mengajak semua teman-teman media yang hadir hari ini, dapat bersama dengan Biro Humas untuk menangkal penyebaran berita hoaks dilingkungan parlemen, dengan menyajikan produk jurnalismenya dalam bentuk berita yang akurat dan terpercaya, melalui mekanisme redaksi yang sudah terstandardisasi di masing-masing media,” ujar Siti Fauziah.
Apalagi, lanjut Siti Fauziah, setelah momen Idul Fitri, bangsa Indonesia akan memasuki tahun politik. Siti Fauziyah berharap, menjelang pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024, media bisa memberikan hal-hal yang menyejukkan pada masyarakat.
”Antara lain, bisa menyampaikan kepada publik bahwa pemilu ini merupakan ajang kompetisi politik para putera-puteri terbaik bangsa, sehingga tetap menjaga persatuan dan persatuan walaupun berbeda pilihan,” kata Siti Fauziah
Di sesi akhir, Siti Fauziah mengimbau media nasional untuk tidak lupa memberitakan atau mengkampanyekan kepada masyarakat, datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya yang telah dijamin UUD sebagai bentuk implementasi kedaulatan rakyat. “Untuk para wartawan juga nih, sukseskan pemilu 2024, jangan golput. Ajak seluruh keluarga ke TPS untuk memilih para wakil rakyat di lembaga perwakilan,” pungkas Siti Fauziah. (adi/red)