INDOSatu.co – JAKARTA – Conor McGregor dianggap sosok petarung yang lemah dan banyak alasan. Pernyataan tersebut diungkap petarung UFC, Dustin Poirier. Poirier membukukan keunggulan 2-1 atas McGregor setelah menang pada pertarungan puncak UFC 264 pekan lalu.
Poirier meraih kemenangan setelah McGregor mengalami patah kaki. Usai hasil diumumkan, McGregor pun masih sempat berkoar-koar. Dia menyatakan Poirier tak layak menang dan mengajak petarung berjuluk The Diamond itu bertarung untuk kali keempat.
UFC 264 juga diramaikan dengan ancaman-ancaman McGregor kepada Poirier dan keluarga.
“Langsung saja, menurut saya McGregor secara mental itu lemah. Itu lemah, banyak alasan, tetapi saya tidak akan terlalu jauh melihat video mengenai itu dan apa yang orang katakan karena saya pulang ke rumah kembali ke keluarga saya,” kata Poirier.
Petarung peringkat pertama penantang juara kelas ringan UFC itu tak ambil pusing dengan ocehan-ocehan McGregor. Pada pertarungan Poirier vs McGregor di UFC 257, Poirier pun mendengar alasan-alasan dari sang lawan.
“Ya ada banyak alasan juga saat itu. Katanya dia sudah siap bertinju. Dia sudah siap melawan Manny Pacquiao. Banyak alas an lah,” kata Poirier dikutip dari MMA Fighting.
Satu hal yang membuat Poirier heran adalah McGregor masih bisa berkata-kata saat sedang terduduk menjalani perawatan untuk kakinya yang patah sesaat setelah duel UFC 264.
“Cukup mengejutkan. Tetapi orang ini memang seperti tidak ada batas saat berbicara. Saya terkejut dengan kaki yang patah dan terduduk dia masih berbicara, tetapi soal isi omongannya,” ucap Poirier. (*)