INDOSatu.co – BOJONEGORO – Menghadapi Pemilu 2024 mendatang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bojonegoro gencar merekrut kader baru untuk memperkuat barisan partai berlambang Kakbah Bojonegoro. Kader baru yang direkrut itu berasal dari beragam latar belakang yang semuanya memiliki potensi untuk menang pada Pemilu 2024 mendatang.
“Ada banyak kader baru. Pokoknya kader baru itu orang yang dulunya di luar PPP, dan sekarang bergabung dan ikut membesarkan PPP melalui caleg,” kata Ketua DPC PPP Bojonegoro, Sunaryo Abumain saat dihubungi INDOSatu.co, Senin (10/4).
Mbah Naryo, sapaan akrab Sunaryo Abumain mengungkapkan, bahwa sejauh ini, dari 50 yang diproyeksikan akan memperkuat PPP dalam pemilu mendatang, saat ini sudah ada 17 kader baru yang sudah merapat dan positif gabung ke PPP. Bergabungnya belasan tokoh potensial di partai Kakbah itu diharapkan akan menambah perolehan kursi legislatif di semua tingkatan.
”Harapan kita seperti itu. Ikhtiar kita, perolehan suara di semua tingkatan akan mengalami kenaikan. baik suara di tingkat kabupaten, provinsi maupun DPR RI” kata Mbah Naryo.
Kata Mbah Naryo, semua caleg yang berangkat dari PPP pada pemilu yang akan datang, semua diberi kesempatan yang sama. Sebab, kata Mbah Naryo, semua caleg memang mempunyai potensi untuk menang. Mbah Naryo mengaku akan terbuka soal pencalegan tersebut.
”Yang pasti, nggak ada caleg PPP yang dianakemaskan. Para caleg diberlakukan sama da mereka punya peluang untuk menang,” tutur Mbah Naryo.
Mbah Naryo juga menegaskan bahwa, pihaknya akan menutup rekrutmen kader baru partai PPP itu pada akhir April mendatang. Mudah-mudahan, target 50 caleg yang dari luar struktur PPP tersebut akan terpenuhi dalam waktu dekat.
Selanjutnya, kata Mbah Naryo, langkah yang akan ditempuh oleh PPP, selain konsolidasi terhadap kader partai, pihaknya juga akan terus melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyarakat maupun para ulama dan kyai. Sebab, PPP memang memiliki background sebagai partai kader, baik kader masyarakat, ulama dan kyai.
Dan yang tidak kalah penting, PPP sudah memiliki program-program kerja untuk kedepan. Mbah Naryo berharap caleg dari PPP jangan sampai hanya menonjolkan pencitraan, melainkan langsung terjun ke masyarakat. Menawarkan dan memberi solusi atas masalah yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat Bojonegoro sekarang ini.
”Membersamai masyarakat dan menyerap aspirasi warga Bojonegoro itu lebih penting daripada sekedar pencitraan. Dan kalau pun pencitraan, juga belum waktunya. Kita bantu masyarakat yang bisa kita bantu,” pungkas pria yang juga pengacara itu. (*)
