INDOSatu.co – BOJONEGORO – Aplikasi e-Barang Milik Daerah (BMD) bakal disinergikan dengan data barang milik daerah secara sistematis. Harapannya, semua data tersebut akan terakumulasi mulai tingkat daerah hingga pusat.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah saat memberi sambutan dalam kegiatan Bimtek dan Forum Pengelolaan Barang Milik Daerah se-Jawa Timur dalam rangka Penggunaan dan Pemanfaatan Barang Milik Daerah melalui Aplikasi e-BMD.
Bimtek ini juga dalam rangka optimalisasi penilaian MCP KPK dan forum pengelolaan barang milik daerah se-Jawa Timur. Peserta kegiatan hari kedua, Selasa (6/8/2024) di Eastern Hotel Bojonegoro ini berasal dari kabid aset se-Jawa Timur.
Menurut Sekda, di era digital seperti sekarang ini, aplikasi e-BMD ini akan berkolaborasi terhadap semua aset di pemerintah daerah. “Sehingga akan terakumulasi berapa total aset milik masing-masing kabupaten, kemudian provinsi memiliki data, lalu ditingkatkan, sehingga pusat memiliki data,” jelasnya.
Sekda berharap, kolaborasi dan sinergi antar pemerintah kabupaten yang ada di Jawa Timur akan menjadi sebuah contoh di tingkat nasional. Sebab, dengan adanya bimtek ini, akan terjadi sinkronisasi dan integrasi seluruh pemerintah kabupaten, sehingga aset-aset secara kabupaten bisa terakumulasi menjadi data provinsi. (*)
