Lepas 1.497 Wisudawan UMY, Prof. Gunawan: Berjilbab Tak Halangi Muslimah untuk Berprestasi

  • Bagikan
TAK SEKEDAR TUTUP KEPALA: Para wisudawati UMY membentangkan spanduk sebagai ajang kampanye bahwa berhijab tidak menghalangi muslimah untuk berprestasi.

INDOSatu.co – YOGYAKARTA – Wisuda mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang digelar di Gedung Sportorium, UMY, pada Rabu (4/9) terasa istimewa. Sebab, dalam wisuda tersebut seolah menjawab anggapan minor bahwa jilbab menjadi penghalang untuk berkarya.

Seorang muslimah harus memiliki kualitas diri, etos kerja, dan kompetensi diri yang baik. Wanita muslim tidak akan pernah takut untuk bermimpi dan mewujudkan cita-citanya meski dengan hijab yang dikenakan. Berhijab bukan menjadi penghalang berprestasi dan bukan suatu hambatan untuk menjadi insan cendekia yang berkualitas. Berhijab bukan hanya sekadar penutup kepala, melainkan bentuk tanggung jawab sebagai perempuan muslim.

Karena itu, tak heran, dalam wisuda Vokasi, Sarjana, dan Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2024/2025) kali ini pun, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengusung tema “Berjilbab Tetap Berprestasi”. Wisuda di kampus dengan dengan predikat Unggul tersebut diikuti sebanyak 1.497 wisudawan.

Baca juga :   DKI Berencana Buka Sekolah Setiap Hari di Pekan Ketiga

Tema wisuda mahasiswa UMY tersebut seolah mengirim pesan terhadap situasi yang beredar belakangan ini. RS Medistra menjadi viral lantaran menelorkan aturan berseragam bagi dokter dan paramedis yang mengharuskan melepas jilbab. RS Medistra belakangan akhirnya meminta maaf atas kebijakan yang diskriminatif tersebut.

Tidak berhenti di situ saja, terdapat hal berbeda dari rangkaian prosesi wisuda kali ini, dibandingkan dengan yang sebelum-sebelumnya. Melalui tema tersebut UMY menyerukan bahwa penggunaan jilbab tidak akan menghalangi setiap perempuan muslim untuk berprestasi, baik itu dalam bidang pendidikan, kesenian, kebudayaan, hingga olahraga. Kampanye ini pun dilakukan dengan pembentangan spanduk bertuliskan “Kami Berjilbab Kami Berprestasi” yang dilakukan oleh sebelas wisudawati terbaik Periode I T.A 2024/2025.

Baca juga :   Siswa Lamongan Berprestasi Diskusikan Pendidikan Bersama Pak Yes

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng menegaskan bahwa, jilbab merupakan sebuah cerminan iman dan di akhir kehidupan dapat meringankan langkah-langkah amaliah orang tua, terutama seorang ayah di akhirat kelak.

“Penggunaan jilbab merupakan sebuah pencerminan iman dan nantinya akan meringankan langkah amaliah orang tua, khususnya ayah. Ada seorang ustadz yang menjelaskan bahwa di akhirat nanti, Allah SWT akan mempertanyakan hal yang berkaitan dengan keselamatan aurat wanita. Hal tersebut akan ditanyakan kepada tiga orang, yaitu seorang ayah, pasangan atau suami dari putrinya, dan juga saudara laki-laki dari putrinya,” jelas Gunawan.

Prof. Gunawan mengaku bangga kepada wisudawati UMY yang mengenakan hijab sebagai mahkotanya. “Saya turut berbangga hati kepada wisudawati UMY berjilbab yang telah memberikan bukti kepada dunia bahwa jilbab bukan suatu penghalang untuk melakukan hal-hal baik dan terpuji. Semoga kalian akan tetap menjadi muslimah seperti halnya wisudawati berjilbab dan bisa selalu meraih prestasi,” ujarnya.

Baca juga :   Lewat Persaingan Ketat, Lima Mahasiswa UMY Lolos Seleksi IISMA 2024

Berjilbab, kata Prof. Gunawan, bukan penghalang bagi perempuan untuk terus berkembang. Namun, jilbab menjadi suatu simbol kekuatan dan juga komitmen. Hal tersebut menjadi tantangan bagi generasi muda untuk mematahkan dan menunjukkan bahwa stigma buruk terkait “Jilbab” itu salah.

Karena itu, Prof. Gunawan berharap, kedepan akan semakin banyak wisudawati UMY yang menjadi pemimpin di Indonesia dan mengenakan jilbab. Sebab, di balik jilbab tersimpan segudang prestasi yang luar biasa. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *