INDOSatu.co – LAMONGAN – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Lamongan masa khidmat 2024-2025 resmi dilantik oleh Ketua PB PMII Bidang Ketenagakerjaan, Hamdi Umanailo, di Gedung KPRI Handayani, Lamongan, Ahad (12/5) malam.
Prosesi pelantikan tersebut turut dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kabupaten Lamongan Joko Nursiyanto, mewakili Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Dalam sambutannya, Joko berpesan kader PMII untuk mampu beradaptasi terhadap lingkungan, dengan pengembangan potensi.
“Terus beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, masyarakat, dan lain sebagainya. Bekali diri kader-kader PMII dengan berbagai potensi, dan kembangkan terus potensi yang telah dimiliki. Dengan adaptasi itu, diharaapkan dapat memperkuat diri menjadi sosok pemenang menghadapi generasi emas 2045,” tutur Joko.
Selain itu, Joko menekankan karakter 5 (lima) egality yang perlu menjadi pegangan para kader PMII sebagai akademisi penerus bangsa. Lima karakter tersebut, yakni people agility, change agility, result agility, mental agility, dan learning agility.
Ketua PB PMII Bidang Ketenagakerjaan Hamdi Umanailo dalam sambutannya mengatakan bahwa, kader-kader PMII harus terus belajar mengembangkan potensi di era digital agar mampu bersaing secara global.
“PMII ini harus belajar terus-menerus dalam mengembangkan potensi para kader-kader muda. Karena dalam era moderenisasi ini, para kader muda ke depan harus dapat bersaing di era global ini,” kata Hamdi.
Terlebih, kata Hamdi, PMII juga diharapkan harus mampu melahirkan pemikiran maupun pergerakan yang memberikan manfaat bagi masyarakat Lamongan. “Momentum ini, rapat, pelantikan, dan dialog pergerakan bisa berguna bagi masyarakat Lamongan dalam memperjuangkan jiwa kemanusiaan dan solidaritas,” tambahnya.
Usai dilantik sebagai Ketua Umum PC PMII Kabupaten Lamongan, Maulana Rohis Putra, menyampaikan kesiapannya dalam mengemban amanah setahun kedepan. Selain itu, dia berharap, para kader-kader PMII mampu mengoptimalkan tugas dan tanggungjawabnya sebagai mitra pemerintah daerah dalam pengembangan sosial kemanusiaan.
“Orientasi PC PMII bukan hanya dalam politik, tetapi berada di bidang sosial kemanusiaan, maka dipandang perlu kaderisasi agar potensi kader dibidang agama bisa diprioritaskan. Sebab, tanggung jawab sosial melekat kepada mahasiswa, khusunya PC PMII Lamongan yang harus bersikap konsisten terhadap mitra di Pemerintahan Kabupaten Lamongan,” pungkas Maulana. (*)
