Lantik 18 Pejabat, Bupati Lamongan Minta Fokus Penyelesaian 11 Program Prioritas

  • Bagikan
SERAHKAN SK: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (kiri) saat melakukan pelantikan 18 pejabat di lingkungan Pemkab Lamongan, di Pendopo Lokatantra, lamongan Jumat (6/9).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi melantik 18 belas pejabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Lamongan, di Pendopo Lokatantra, Kabupaten Lamongan, Jumat (6/9).

Dengan diangkat atau dipindahnya pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu meminta, para pejabat tersebut untuk fokus pada pengelesaian 11 program prioritas Kabupaten Lamongan.

“Melalui tema pembangunan tahun 2024, yakni aktivasi ekosistem perekonomian untuk menjaga ketahanan ekonomi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah, saya minta saudara tetap fokus pada pelaksanaan dan penyelesaian 11 program prioritas yang menjadi kewenangan masing-masing perangkat daerah semua pimpinan perangkat daerah,” kata Pak Yes.

Baca juga :   Dampak PPKM, Omzet PKL Pujasera Andansari Lamongan Anjlok 70 Persen

Lebih lanjut, Pak Yes mengatakan, para pejabat harus melaksanakan reformasi birokrasi secara double track, yaitu fokus penyelesaian isu hulu atau reformasi birokrasi general. Serta, fokus penyelesaian isu hilir atau reformasi birokrasi tematik.

“Masyarakat menaruh harapan tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan, Karena itu, tanggung jawab kita adalah merealisasikan harapan tersebut dengan kinerja yang nyata, dan berdampak agar tingkat kepuasan masyarakat semakin tinggi,” tutur Pak Yes.

Baca juga :   Launching Gedung Baru, BCH Buka 25 Jam, Bupati: Ini Rumah untuk Pelaku Ekraf

Sementara itu, dari 18 pejabat tersebut, lima diantaranya merupakan pimpinan tinggi pratama, yakni Muhammad Satuwi Heruwidi dengan jabatan baru sebagai Kepala Badan Badan Pengelolana Keuangan dan Aset Daerah; Agus Cahyono, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah; Mohammad Zamroni, Kepala Dinas Tenaga Kerja; Joko Nursiyanto, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah; dan Joko Raharto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Sedangkan, 11 lainnya merupakan PNS dalam jabatan administator dan pengawas.

Baca juga :   Jadi Embrio Penggerak Ekonomi Lamongan, Bupati: WEK SKCP Ciptakan Entrepreneur Baru

 

Pada 2024, kata Pak Yes, merupakan titik tolak menyiapkan Lamongan sebagai kabupaten yang mandiri, harmonis, dan berdaya saing menyongsong Indonesia emas 2045. Pak Yes berharap, dengan kapasitas dan kapabilitas diri di masing-masing pejabat, dapat dimanfaatkan dan dijalankan secara penuh tanggung jawab, integritas, dan sikap yang profesional.

“Terus meningkatkan kapasitas diri, untuk menjaga tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, good and clean government, serta mempertahankan capaian-capaian positif dan prestasi-prestasi yang dicapai oleh Kabupaten Lamongan,” pungkas Pak Yes. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *