Lamongan Gelar Turnamen Biliar, Geser Stigma Negatif Menjadi Ajang Prestasi

  • Bagikan
TURNAMEN PERDANA: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi bermain biliar usai membuka turnamen biliar 2023, di Plaza Lamongan lt. 3, Senin (15/5).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemkab Lamongan, Jawa Timur menggelar turnamen biliar untuk pertama kalinya. Kegiatan tersebut menjadi media unjuk performa mengubah stigma negatif tentang biliar menjadi olahraga prestasi yang dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat.

”Biliar kini sudah menjadi cabang olahraga. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan mengadakan turnamen biliar agar dijadikan media untuk unjuk performa kepada masyarakat bahwa biliar merupakan olahraga prestasi dan juga memasyarakatkan cabor biliar kepada masyarakat di Lamongan. Selain itu juga untuk menepis stigma negatif yang menempel pada cabor biliar,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat membuka turnamen biliar 2023, di Plaza Lamongan lt. 3, Senin (15/5).

Baca juga :   Hadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H., Bupati Yuhronur: Momentum Muhasabah Diri

Turnamen untuk merebutkan Bupati Cup 2023 kali ini sekaligus menjadi momen penjaringan bibit atlet sejak usia dini. Mereka selanjutnya akan diberikan pelatihan intensif sebagai bekal saat tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mewakili Kabupaten Lamongan.

“Dari event kita akan mengetahui bibit atlet pada cabor biliar, karena yang menjadi krusial pada momen ini ialah menyiapkan atlet untuk diberikan pembinaan intensif sebagai bekal saat maju ke Proprov mewakili Kabupaten Lamongan,” tegas Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Baca juga :   Dikalahkan Suriah 2-0, Garuda Muda di Dua Laga Tak Mampu Raup Poin

Diikuti oleh 101 peserta, turnamen biliar Lamongan dilaksanakan mulai hari ini sampai 18 Mei mendatang. Dalam pertandingannya, terbagi menjadi 3 kategori, yakni kategori pria usia 23, wanita usia 23, dan yang terakhir kategori umum yaitu usia 23 tahun ke atas. Mereka yang menduduki juara 1-4 putra dan putri usia 23 tahun akan dijadikan atlet saat Porprov tahun ini.

Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pengukuhan anggota Pengurus Kabupaten Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pengkab POBSI) Kabupaten Lamongan masa bakti 2022-2026 oleh Ketua Umum POBSI Jawa Timur, Pujo Asmara Hadi.

Baca juga :   Bupati Yuhronur Berbagi Pengalaman dan Kepemimpinan kepada Siswa SMA Taruna

Menurut Pujo, meski Kabupaten Lamongan menjadi kabupaten yang tergolong masih muda membentuk POBSI, namun di bawah pimpinan ketua POBSI Lamongan yang baru saja dilantik, yaitu Suhartono, tidak menutup kemungkinan bisa meraih kejuaraan pada Porprov. Yang utama, kata Pujo, konsolidasi organisasi, persiapan atlet, dan juga pembinaan intensif.

“Prestasi dapat diraih dengan mudah saat Porprov nanti, dengan kunci konsolidasi pada organisasi POBSI Lamongan, persiapan atlet yang matang, serta pembinaan intensif pada para atlet yang akan tampil mewakili Kabupaten Lamongan,” pungkas Pujo. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *