INDOSatu.co – LAMONGAN – Kabupaten Lamongan kembali mengukir prestasi membanggakan atas pelayanan warganya. Penghargaan tersebut telah diberikan di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya dalam kegiatan Rapat Koordinasi Program Prioritas Bidang Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2022, Selasa (2/8).
Prestasi tersebut mendapat penghargaan langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yakni sebagai Kabupaten berpredikat baik dalam kinerja pencapaian program imunisasi rutin, yang diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistyanto Dardak.
Hadir secara langsung untuk menerima penghargaan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Yuhronur mengaku bangga kerja keras jajarannya berhasil menggelorakan imunisasi walau di tengah pandemi Covid-19 masih melanda.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan mengonfirmasi, bahwa capaian imunisasi di Lamongan tahun 2022 pada imunisasi dasar lengkap (IDL) pada Juni mencapai 48,31 persen dari target 94,1 persen, untuk anak usia dibawah 2 tahun (Baduta 0-24 bulan) pada bulan Juni mencapai 46,39 persen dari target 85,6 persen, sedangkan imunisasi yang diperuntukkan wanita usia subur, ibu hamil, dan non bumil pada bulan Juni tercatat 49,69 persen dari target 85 persen.
‘’Kita memang sudah melakukan banyak tindakan, tapi kita akan terus melakukan tindakan untuk kebaikan di masa depan, khusunya untuk masyarakat Lamongan,” ungkap bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.
Pada bulan imunisasi anak (BIAN) 2022 ini, Pak Yes mengaku antusias karena sadar bahwa bertempat di wilayah Indonesia yang mayoritas beresiko tinggi terjadi penularan virus Campak dan Polio. Dengan adanya BIAN, maka akan diberikan pemberian imunisasi tambahan pada Campak-Rubella dengan sasaran usia 9-59 bulan yang ditargetkan 95 persen merata di desa maupun kelurahan, akan ada imunisasi kejar untuk melengkapi dosis imunisasi OPV, IPV dan DPT-HB-Hib yang terlewat pada usia 12-59 bulan, yang sudah dimulai pada bulan Mei 2022 dengan target 80 persen dari semua dosis yang belum lengkap.
“Pandemi yang sedang menjangkiti kita, yakni Covid 19 itu memberikan efek besar pada imunisasi kita. Karena, imunisasi yang harusnya didapatkan oleh anak-anak kita terhambat karena harus meredakan pandemi dengan prokes yang berlaku, namun Lamongan berhasil mampu mencapai target luar biasa dalam imunisasi. Dengan adanya BIAN 2022 ini Lamongan sangat berantusias, karena dengan suksesnya imunisasi sama dengan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi,” terang bupati asli Karanggeneng, Lamongan itu.
Penghargaan bidang imunisasi bagi Lamongan bukan untuk pertama kalinya. Sebelumnya, Lamongan juga dianugerahi penghargaan sebagai Kabupaten dengan kinerja pencapaian PIN Polio terbaik se-Jawa Timur 2016, Lamongan masuk 7 besar Kabupaten dengan capaian kampanye MR 2017, mendapat penghargaan dari Gubernur sebagai Pemerintah Daerah dengan predikat terbaikdalam penangan pandemi Covid-19 2021, dan Kabupaten bebas Frambusia 2022.
Pada kesempatan yang sama, Pak Yes meminta agar penghargaan yang diterima Lamongan dijadikan sebagai acuan untuk bekerja lebih giat lagi agar bisa mempertahankan dan meningkatkan kinerja lebih baik lagi untuk Lamongan yang semakin Megilan (sangat matoh). (*)