INDOSatu.co – JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi markas Partai Demokrat, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/10). Kunjungan Anies disambut langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selain AHY, pengurus DPP dan kader juga ikut menyambut kedatangan capres yang telah dideklarasikan Partai NasDem tersebut. Para kader tersebut datang dari berbagai daerah, seperti disampaikan AHY saat memberi sambutan selamat datang kepada Anies Baswedan. Selain DKI, para kader tersebut juga datang dari Jawa Barat.
Kedatangan Anies disambut kader dan relawan Partai Demokrat begitu hangat. Mereka mengenakan pakaian kebesaran khas biru partai berlambang mercy tersebut. Mereka tak henti-hentinya meneruskan yel-yel “Anies-AHY pemimpin perubahan.”
Anies dan AHY pun kemudian masuk ke dalam kantor DPP Demokrat. Masih belum diketahui pasti apa yang dibicarakan keduanya di dalam. Namun, pembicaraan keduanya akhirnya juga dibeberkan AHY, bahwa banyak yang dibicarakan dengan Anies di dalam markas Partai Demokrat itu. Termasuk hubungan pertemanan keduanya yang ternyata sudah terjalin cukup lama.
‘’Iya, sudah sangat lama (Anies-AHY, Red) kita berteman. Saya waktu itu masih berdinas di militer, Mas Anies juga masih sebagai sebagai akademisi. Akademisi yang hebat, yang menginspirasi. Pembicaraan juga terkait masalah kebangsaan,’’ kata AHY.
Sebelumnya, para kader Partai Demokrat memang ingin mengajukan duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk jadi calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Bukan menjadi rahasia umum, bahwa Anies dan AHY memang digadang-gadang sebagai pasangan yang pas untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang. Meski demikian, proses untuk menuju pencapresan memang masih lama. Keduanya bakal diusung Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
“Keduanya adalah pemimpin dwi tunggal. Dan keduanya calon pemimpin perubahan,’’ kata Mehbob, pengurus DPP Partai Demokrat saat dihubungi INDOSatu.co, Jumat (7/10).
Menurut Mehbob, para kader Demokrat dan masyarakat menginginkan duet Anies-AHY di Pilpres dan itu sesuai dengan temuan beberapa lembaga survei. ‘’Iya kan. Dan keduanya (Anies dan AHY, Red) punya chemistry untuk bisa diusung bersama. Itu harapan publik,’’ kata Mehbob.
Duet Anies dan AHY merupakan pasangan yang pas. Keduanya saling melengkapi. Apalagi, lanjut Mehbob, keduanya memiliki kedekatan dan kompetensi yang sesuai. “Anies-AHY bisa menjadi dwitunggal yang saling melengkapi satu sama lainnya,” ucapnya.
Sekadar informasi, NasDem telah mendeklarasikan Anies sebagai capres usungannya pada Senin (3/10/2022). PKS juga sudah buka-bukaan bahwa mereka punya kedekatan dengan Anies. (adi/red)