INDOSatu.co – BOJONEGORO – Statemen menarik datang dari Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf. Kedepan, jenderal bintang dua asli Madura itu akan membuat program Babinsa Menulis. Harapannya, agar para anggota maupun Babinsa bisa menjadi duta-duta Jurnalis yang bisa menulis berita bersifat positif terkait kesatuan.
Mayjen Farid menyadari bahwa, banyak tugas TNI membantu program pemerintah, yaitu Ketahanan Pangan, TNI Manunggal Air, Tuntaskan angka Stunting, Babinsa Masuk Dapur, serta Babinsa Masuk Sekolah. Saat ini, pihaknya juga melaksanakan program Brawijaya Awards, yakni program pemberian penghargaan bagi Babinsa berprestasi dan inspiratif dilingkup Kodam V Brawijaya.
Pernyataan tersebut disampaikan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf saat melaksanakan Kunjungan Kerja ke Markas Kodim 0813 Bojonegoro di Jalan HOS Cokroaminoto Bojonegoro, Kamis (13/7). Mayjen Farid datang di Bumi Angling Dharma beserta jajaran Pejabat Utama Kodam V Brawijaya. Turut menyambut kunjungan Pangdam V Brawijaya, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol (Arm) Arif Yudo Purwanto, beserta Perwira staf dan jajaran Forkopimda Bojonegoro.
Diantara pejabat utama Kodam yang ikut mendampingi Pangdam Mayjen Farid, yakni Aster Kasdam V Brawijaya, Kolonel Arm Wijang Rimoko Ardani, S. Sos., Asren Kasdam V Brawijaya, Kolonel Inf Ichwansyah, SH., M.H., Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo, Ketua Persit KCK PD V Brawijaya, Ny. Shally Farid Makruf dan Pengurus Persit KCK PD V Brawijaya.
Dalam arahannya, Pangdam V Brawijaya, Mayjen Farid berharap, para anggota agar selalu bersyukur dan jangan pernah menyesal menjadi anggota TNI, menjahui pelanggaran dan narkoba, bekerja dengan ikhlas, bekerja dengan cerdas dan bekerja dengan tuntas, mendedikasikan diri untuk mengabdi kepada negara. Dalam pengabdian, Mayjen Farid meminta agar anggota melakukannya yang terbaik.
Karena itu, Mayjen Farid juga mengucapkan terima kasih kepada para Babinsa yang sudah melaksanakan tugas dengan sangat baik. Mayjen Farid juga berpesan untuk tetap menjaga netralitas TNI, yaitu anggota TNI tidak memilih dan dipilih dalam Pemilu 2024 mendatang, tidak mendukung salah satu Parpol atau calon dan dilarang menggunakan sarana dan prasarana satuan untuk kegiatan politik praktis serta melaksanakan tugas teritorial bersama-sama dengan masyarakat.
“Saya ingin kalian siap menghadapi pensiun. Jadi, persiapkan diri kalian dengan baik, jangan kalian memaksakan keinginan di luar kemampuan. Dan apabila ada anak-anak anggota ingin menjadi TNI, persiapkan dengan baik,” kata Mayjen Farid.
Dalam kunjungannya, Mayjen Farid juga memberikan bantuan sosial kepada para Warakawuri jajaran Kodim 0813 Bojonegoro dan anak berkebutuhan khusus atau disabilitas. (*)
