INDOSatu.co – LAMONGAN – Komisi irigasi Kabupaten Lamongan periode tahun 2025-2027 resmi dikukuhkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt. 7, Kamis (24/4).
Bupati Yuhronur mengatakan, hadirnya Komisi Irigasi ini tentu menjadi sangat penting untuk mendukung eksistensi pertanian, yang menjadi salah satu potensi unggulan Kota Soto.
“Saya ucapkan selamat mengemban tugas kepada Komisi Irigasi. Yakni mendukung kesuksesan pertanian, khususnya dalam menjaga ketersediaan air pertanian dan pembagian air pertanian. Terlebih pada 2025 ini, Lamongan harus memenuhi target swasembada pangan yang telah ditetapkan,” tutur Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan.
Menurut Pak Yes, air memiliki peran penting dalam keberhasilan pertanian. Sehingga indeks pertanaman terus naik, dan targetnya harus terus naik ke angka 2,01. Atau Kabupaten Lamongan bisa melakukan panen dua kali dalam satu tahun.
Tercatat luas daerah irigasi Kabupaten Lamongan seluas 45.972 hektare. Sedangkan total luas lahan sawah Kabupaten Lamongan adalah 96.095.9 hektare.
Pada pengukuhan tersebut, Ketua Komisi Irigasi Kabupaten Lamongan adalah Kepala Bappelitbangda Kabupaten Lamongan Sujarwo dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Gunadi sebagai Ketua Harian Komisi Irigasi Lamongan.
Adapun penyerahan legalitas, diberikan untuk Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A), dan Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A).
”Keberhasilan kerja Komisi Irigasi sangat menentukan bagi Lamongan untuk mencapai target swasembada pangan,” pungkas Pak Yes. (*)