Korsleting karena Petir, Ruang Lab BK Unugiri Bojonegoro Terbakar

  • Bagikan
DATANG TEPAT WAKTU: Dua mobil PMK dari BPBD Kabupaten Bojonegoro datang ke Unugiri untuk memadankan api yang di ruangan laboratorium BK milik kampus tersebut.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Diduga karena korsleting akibat sengatan petir, kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro, di Jalan Jenderal Ahmad Yani nomor 10, Bojonegoro, Jawa Timur, terbakar, Sabtu (19/2). Petugas dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah melakukan upaya pemadaman api di salah satu ruang kampus tersebut.

Belakangan diketahui bahwa ruangan yang terbakar akibat korsleting tersebut adalah ruangan laboratorium untuk bimbingan konseling (BK) kampus hijau, sebutan lain Kampus Unugiri itu.

Baca juga :   Pawai Budaya Bojonegoro Diberangkatkan Pj Bupati, Berlangsung Meriah, Hibur Warga

Menurut F. Rokib, anggota Banser yang saat itu berada di lokasi kejadian, mengatakan, setelah terjadi sengatan petir dua kali, ternyata juga dikuti dua kali ledakan di dalam ruangan yang terbakar tersebut. Peristiwa kebakaran itu sendiri terjadi pada pukul 16.36 WIB. Pasca bunyi dua kali ledakan, kemudian muncul titik api yang semakin membesar.

Baca juga :   Didukung Ribuan Relawan Koperasi dan UMKM, Paslon Yuhronur-Dirham Didoakan Menang

Mendapati ruangan laboratorium BK terbakar, pihak kampus segera menghubungi pihak BPBD setempat, yang lokasinya juga tidak jauh dari lokasinya dengan kampus tersebut. Tak lama setelah itu, datang dua mobil PMK di kampus itu untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski demikian, hingga kini juga belum terkonfirmasi berapa kerugian akibat kebakaran itu.

Baca juga :   Dua Palang Pintu Diresmikan, Bupati Lamongan: Tekan Angka Kecelakaan

Sementara itu, Ahmad Farid Utsman, bagian Infokom Unugiri kepada INDOSatu.co membenarkan adanya kebakaran di ruang laboratorium BK tersebut. Namun, Farid memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
‘’Kejadiannya sangat singkat, mas. Antara 5 – 10 menit, api sudah bisa dipadamkan. Alhamdulillah dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa,’’ kata Farid. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *