Konsolidasi di 88 Titik, Gerakan Rakyat Resmi Deklarasi, Anies Ikut Hadir

  • Bagikan
BERKHIDMAH UNTUK RAKYAT: Tokoh Perubahan Anies Baswedan (tengah) bersama pengurus DPP Gerakan Rakyat yang diresmikan Ketua Umum Gerakan Rakyat Sahrin Hamid di Gedung Jakarta Inisiatif Office, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Kamis (27/2).

INDOSatu.co – JAKARTA – Setelah menjalani penantian, organisasi Gerakan Rakyat akhirnya resmi dideklarasikan. Selain dideklarasikan, juga dilantik para pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) organisasi tersebut. Acara ini disaksikan secara langsung oleh Tokoh Perubahan Anies Baswedan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Mas Anies Baswedan yang telah hadir dan menjadi saksi dalam momentum bersejarah ini. Kehadiran Mas Anies ini adalah bukti bahwa gagasan perjuangan yang kita bangun masih terus hidup, tumbuh dan berkembang,” kata Ketua Umum Gerakan Rakyat Sahrin Hamid di Gedung Jakarta Inisiatif Office, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Kamis (27/2).

Baca juga :   Soal Evaluasi Mendikti-Saintek Pasca Didemo, Sufmi Dasco: Itu Urusan Presiden

Dia menjelaskan, terbentuknya organisasi tersebut sebenarnya sejak tahun 2023. Gerakan rakyat ini dipimpin oleh presidium yang terdiri dari pimpinan kelompok-kelompok relawan yang bersatu mendirikan gerakan ini. Gerakan Rakyat secara aktif mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada masa Pilpres 2024.

Kemudian organisasi ini telah tumbuh dan berkembang dari inisiatif relawan secara organik. Maka disepakati Gerakan Rakyat untuk diformalkan menjadi organisasi masyarakat berbadan hukum.

Baca juga :   Prabowo Rogoh Kocek untuk Ujicoba MBG, Dasco: Agar APBN Tidak Boros

“Maka, kita melakukan konsolidasi gerakan rakyat di 88 titik di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Dan sampai saat itu, bahwa ternyata ada kebutuhan kepemimpinan, maka disepakatilah pada bulan November 2023 dibentuk kepemimpinan kolektif yang presidium Gerakan Rakyat,” jelasnya.

Tak hanya itu, Sahrin juga bakal mendirikan sekolah politik kerakyatan yang akan menjadi ruang edukasi politik bagi masyarakat di seluruh daerah. Kemudian juga memfokuskan memperluas jejaring pendidikan dan partisipasi politik rakyat.

Baca juga :   Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Beririsan, Muhadjir: Harus Dituntaskan Keduanya

“Kita harus terus membangun kesadaran publik. Harus terus membangun kesepahaman dan membangun partisipasi rakyat dalam berpolitik, sebab itu Gerakan Rakyat tidak hanya hadir dalam mengkritisi, tapi juga menciptakan solusi,” jelasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *