Koh Steven, Pendiri Mualaf Center yang Dermawan Itu Meninggal di Surabaya

  • Bagikan
SELAMAT JALAN MUJAHID: Ucapan duka dari IG Hijrah Fest untuk almarhum Steven Indra Wibowo yang meninggal di Surabaya saat mengurus event Surabaya Islamic Festival yang batal, Jumat (14/10).

INDOSatu.co – SURABAYA – Masih ingat seorang mualaf Yogyakarta, Steven Indra Wibowo, yang mewakafkan seluruh hartanya untuk penanggulangan Covid-19 belum lama ini? Kabar terkini, pria yang juga Pendiri Mualaf Center Indonesia (MCI) itu meninggal dunia di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/10).

Saat Covid melanda 2,5 tahun tahun lalu, dia menjual harta kekayaannya. Rumah, beberapa mobil serta harta benda lainnya dijual. Terkumpul lah Rp 12 miliar. Duit tersebut disumbangkan untuk pencegahan Covid-19 dan dibagikan kepada keluarga yang tidak mampu berupa sembako dan sebagainya.

Koh Steven, sapaannya, dikabarkan meninggal dunia di sebuah Rumah Sakit di Surabaya. “Beliau meninggal di hari Jumat, karena diabetes,” pesan singkat dari dari sumber terpercaya, dikutip dari hidayatullah, Sabtu (15/10).

Baca juga :   Polisi Dibakar karena Judi Online, Pengamat UMSurabaya: Negara Mesti Serius Mengontrol

Koh Steven dikenal sebagai sosok yang aktif membantu dan mendampingi mualaf. Berdasarkan informasi yang diterima, Koh Steven berada di Surabaya dalam rangka mengurus acara Hijrah Fest.

“Breaking News, Innalillahi wa inna ilahi rojiun, Allahummaghfirlahu Warhamhu Waafihi Wa’fuanhu. Telah berpulang ke Rahmatullah, guru kita. Koh Steven Indra Wibowo (Mualaf Center). Jumat 14 Okt 2022 19.30 WIB di RSI Surabaya. Semoga beliau mendapatkan tempat tebaik di sisi Allah SWT,” pesan yang beredar di grup wartawan pada Jumat malam. Ada juga yang menyebut Koh Steven meninggal dunia di RS lain.

Baca juga :   PUSAD UMSurabaya: 54,8 Persen Pemilih Terima Duit, Tapi Tidak Memilih Calon Pemberi

Menurut info yang belum terkonfirmasi, Koh Steven meninggal setelah jatuh saat mengurus Hijrah Fest yang batal digelar di Surabaya. Usai jatuh yang diduga karena kelelahan, sebagaimana kabar itu, Koh Steven lantas dibawa ke RS.

Sementara itu, Andi sebagai salah seorang panitia di Hijrah Fest, turut membenarkan kabar Koh Steven meninggal. Walau demikian, belum ada keterangan jelas mengenai penyakit yang diderita mendiang Koh Steven.

Baca juga :   Lampaui AKI Jawa Timur, Lamongan Dianugerahi Penghargaan dari FORIKAN Jatim

“Benar iya meninggal ramai sudah beredar di grup, tapi soal penyakit dan lain, saya nggak bisa omong dulu ya mas,” kata Andi.

Akun resmi Hijrah Fest menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Koh Steven;

Innalillahi wa inna ilaihi raajiun. Segenap tim & manajemen @hijrahfest mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Koh @stevenindrawibowo (Founder @mualaf.center.indonesia ).

Beliau merupakan orang baik yang selalu membersamai dalam setiap kegiatan kebaikan, terutama dalam jalan dakwah dan sosial. Allahummaghfir lahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu. @hijrahfest,” tulis akun Instagram tersebut. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *