Koalisi Terus Dimatangkan, Sekjen PDIP dan Sekjen PBB Gelar Pertemuan Tertutup

  • Bagikan
SAMAKAN VISI: Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto (kiri) dan Sekjen Partai Bulan Bintang (kanan) gelar pertemuan tertutup di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/1).

INDOSatu.co – JAKARTA – Komunikasi politik antara PDI Perjuangan dan Partai Bulan Bintang (PBB), terus digalang. Kedua parpol itu terus melakukan penjajakan untuk membangun koalisi menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Apalagi, sebelumnya, beberapa parpol non parlemen juga siap gabung mengusung Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang, Prof Yusril Ihza Mahendra.

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto dan Sekjen PBB Afriansyah Noor telah mengawali dengan menggelar pertemuan tertutup di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Meski tertutup, Feri Noor, sapaan Afriansyah Noor akhirnya mau bicara juga.

‘’Iya memang benar, saya dan Mas Hasto, Rabu (25/1) malam telah menggelar pertemuan,’’ kata Feri saat dihubungi INDOSatu.co via ponselnya, Kamis (26/1).

Baca juga :   Terima Warga Wadas di PBNU, Alissa Wahid Tegaskan Akan Susun Langkah Pendampingan

Kata Feri, ada beberapa agenda penting yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Namun, ungkap Feri, secara umum pertemuan tadi malam itu lebih banyak membahas soal masalah kebangsaan.

Selain bicara sistem pemilu, jelas Feri, yang akan memakai sistem proporsional terbuka atau proporsional tertutup, juga bicara terkait rencana koalisi yang akan dibangun antara PDIP dan PBB dalam pilpres 2024 mendatang.

“Yang pasti, kami (PBB dan PDIP) memiliki kesamaan visi dalam membangun bangsa dan negara. Rencana duet Mbak Puan dan Prof Yusril memang tak luput dari pembicaraan tadi malam,’’ kata Feri Noor.

Baca juga :   Pemilu Makin Dekat, Gus Jazil: Jangan Sampai Terjadi Penyalahgunaan Kewenangan

Partai Bulan Bintang (PBB), kata Feri, realistis saja mengusulkan calon wakil presiden Prof Yusril Ihza Mahendra kepada PDIP, yang mana nanti akan dipasangkan dengan siapapun, PBB akan menerima dengan tangan terbuka,” kata Feri.

Lebih lanjut, Feri juga menambahkan, kesamaan pandang dua parpol itu, terutama bisa dilihat dalam memandang sistem pemilu yang akan diberlakukan nanti. PDIP dan PBB juga sepakat mendukung pelaksanaan Pemilu dengan sistem proporsional tertutup. Yang mana sistem itu untuk mengurangi hegemoni kekuasaan oligarki yang selama ini terjadi.

Baca juga :   NasDem Resmi Usung Anies Baswedan Jadi Capres, Surya Paloh: Anies yang Terbaik

Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristianto tidak menampik bahwa dirinya telah melakukan pertemuan tertutup dengan Sekjen PBB Afriansyah Noor. Hasto mengklaim peluang untuk berkoalisi dengan PBB sangat terbuka. Namun saat ini masih dalam tahap penjajakan.

Hasto menambahkan, sesuai dengan amanat Kongres PDIP terkait calon yang akan diusung sepenuhnya diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

“Kami memiliki sejarah yang panjang dengan PBB, di mana kekuatan Islam dan Nasionalis, selalu bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara. Saya kira pasangan Puan-Yusril layak untuk diperjuangkan dan diwujudkan, sehingga bisa menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024,” tegas Hasto. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *