INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan memberi dukungan terhadap bidang pendidikan, terlebih dengan adanya kurikulum baru, yakni merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Esensi merdeka belajar akan diterapkan di Lamongan, salah satunya dengan menerima mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, di Pendopo Lokatantra Lamongan, Selasa (10/1).
Sebanyak 236 mahasiswa yang mengikuti KKN semester gasal ini berasal dari 16 Fakultas. Mereka akan melaksanakan KKN di Lamongan mulai 10 Januari hingga 4 Februari 2023 dengan tujuan belajar bersama masyarakat untuk memberdayakan desa yang masih berstatus berkembang agar mampu naik tingkat menjadi desa maju.
“Esensi merdeka belajar ialah belajar dengan menerapkan kebebasan berpikir dan mengekplorasi pengetahuan dari lingkungan sekitar. Pemkab Lamongan mengajak KKN Unair untuk belajar bersama masyarakat dengan terjun langsung. Mari terapkan ilmu yang diperoleh dari kampus dan dikembangkan di desa, terutama di desa yang masih berkembang,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes) saat menerima mahasiswa KKN Unair.
Dijelaskan Pak Yes, pada 2022, Kabupaten Lamongan memiliki 97 desa dinyatakan berstatus mandiri, 189 desa berstatus maju, dan 176 berstatus desa berkembang. Mahasiswa KKN diajak untuk memberdayakan desa yang masih berkembang dengan potensi yang dimiliki, seperti tanaman toga, pembuat pakan hewan, dan lain sebagainya.
Mengusung tema utama yang bergerak di bidang kesehatan, wirausaha, pendidikan, dan lingkungan, mahasiswa KKN Unair juga diajak untuk membantu desa di Lamongan yang rawan banjir.
Sementara itu, dilaporkan oleh Dekan Fakultas Vokasi, Anwar Maruf, sebanyak 236 mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok yang masing-masing terdiri dari 10 anak. Sebanyak 12 kelompok itu akan disebar di 12 desa yang berada di Kecamatan Turi dan Kecamatan Kalitengah, yang meliputi Desa Keben, Ngunjungrejo, Kemlagilor, Pomahanjangan, Blajo, Bojoasri, Dibee, Kalitengah, Lukrejo, Pengangsalan, Sugihwaras, dan Desa Tiwet. (*)