Kirab Maskot Pilkada Serentak di Tuban, Berharap Partisipasi Pemilih Tidak Menurun

  • Bagikan
TERIMA ESTAFET KIRAB: Ketua KPUK Tuban, Zakiyatul Munawwaroh (dua dari kiri) menerima berita acara kirab maskot Pilkada Serentak 2024 dari KPU Lamongan untuk disosialisasikan kepada masyarakat Tuban.

INDOSatu.co – TUBAN – Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 yang digelar KPU Jawa Timur akhirnya sampai di Kabupaten Tuban. Kirab maskot tersebut tak hanya dihadiri internal penyelenggara Pilkada Serentak, tapi juga jajaran camat se-Kabupaten Tuban, yang digelar di GOR Ranggajaya Anoraga, Ahad (25/8).

Kirab tersebut dihadiri Komisioner KPU Jawa Timur Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Nurussalam, KPU Kabupaten Lamongan, juga KPU Kabupaten/Kota sekitar, perwakilan Forkopimda Kabupaten Tuban, dan jajaran penyelenggara pemilihan umum se-Kabupaten Tuban.

Dalam sambutannya, Nurussalam yang juga mantan wartawan televisi nasional itu menyampaikan bahwa, kegiatan kirab itu bertujuan untuk menyosialisasikan maskot Pilkada Serentak kepada masyarakat Tuban. Harapannya, masyarakat ikut menyukseskan gelaran pilkada.

Baca juga :   Tidak Rekrut CPNS Formasi Guru, Kadinas Pendidikan Tuban: Ini Kewenangan Pusat

”Dengan waktu yang tidak jauh dari Pemilu dan Pilpres 2024, saya berharap angka partisipasi masyarakat tidak menurun dalam Pilkada Serentak pada November 2024 mendatang,” kata Nurussalam.

Sebelum sampai di Kabupaten Tuban, kirab maskot Pilkada 2024 dikirab di Kabupaten Lamongan. Di Kota Soto tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ikut hadir menyambut dan memeriahkan acara tersebut. Hal itu dimaklumi karena suksesnya Pilkada, peran dan dukungan bupati sangat dibutuhkan. Setelah dikirab di Tuban, maskot pilkada akan dilanjutkan ke Kabupaten Bojonegoro.

Baca juga :   Pemasangan Fasilitas Keselamatan Jalan Masih Minim

Ketua KPUK Tuban, Zakiyatul Munawwaroh mengatakan, kegiatan kirab kali ini merupakan serah terima maskot Si Jalih dari KPU Lamongan kepada KPU Tuban. Selanjutnya, akan bergerak melalui pantura dan akan menuju ke Kecamatan Jatirogo lalu ke Kabupaten Bojonegoro.

Soal ketidakhadiran Forkopimda, Zakiyah menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi kepada Forkopimda, namun tidak ada yang bisa menghadiri secara langsung karena berbenturan dengan agenda lain.

Baca juga :   Hadiri Muskab PWRI, Mas Lindra Janji Tingkatkan Alokasi Hibah untuk APBD 2025

“Mungkin karena hari minggu, jadi yang lain sudah ada agenda. Jadwal yang menentukan KPU Jatim, jadi kami (KPUK Tuban, red) hanya melaksanakan saja,” kata Zakiyah.

Terkait kehadiran badan Ad-hoc dari KPU (PPK dan PPS, Red), Zakiyah menjelaskan hal itu dikarenakan adanya agenda di kecamatan-kecamatan lain. “Mungkin ada kegiatan di kecamatan lainnya, tapi kami sudah menginformasikan kepada masyarakat,” ungkap Komisioner KPUK asal Kecamatan Rengel tersebut. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *