Prestasinya Berdampak pada Timnas, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

  • Bagikan
KEMBALI DIPERCAYA: Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) dan Coach Shin Tae-yong menunjukkan salam komando setelah mencapai kata sepakat dalam perpanjangan kontrak bersama PSSI.

INDOSatu.co – JAKARTA – Shin Tae-yong tidak akan kemana-mana. Dia akan tetap berada di Indonesia. Setidaknya dia akan tetap menukangi Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan usai gelaran kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kepastian itu terjadi usai PSSI mengumumkan bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah kelar. Bahkan, keputusan tersebut telah disetujui disepakati bersama antara PSSI dan Shin Tae-yong yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam mendukung pengembangan sepak bola Tanah Air.

Baca juga :   Belum Puas Formasi Tim, STY Terus Berbenah setelah Kalah 1-3 Lawan Arab Saudi

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyatakan, “Coach Shin telah membawa Timnas sampai round 3 piala dunia dan sampai play off Olimpiade. Kinerja dan prestasinya telah memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia,” ujar Erick Thohir.

Dengan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong, PSSI menegaskan tekadnya dalam meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Kerja sama antara PSSI, Shin Tae-yong, dan seluruh anggota tim nasional lain seperti pemain, ofisial, dan pelatih lain diharapkan akan membawa pencapaian yang gemilang bagi sepak bola Indonesia.

Baca juga :   HUT Bhayangkara, Gelar Latihan dan Lomba Terampil Gunakan Senpi Beladiri 2023

Seperti diberitakan, dalam drawing yang digelar Kamis (27/6) siang ini di Kuala Lumpur, Malaysia. Timnas Indonesia tergabung di grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan Tiongkok. tim-tim tersebut merupakan langganan lolos ke ajang Piala Dunia.

Karena itu, Erick Thohir tidak ingin menggantung status Shin Tae-yong. Apalagi, para pemain juga sangat bagus komunikasinya dengan Coach Shin. Karena itu, tidak ada pilihan lain kecuali Timnas Indonesia harus siap memberikan kemampuan terbaik dalam bersaing dengan lima negara lainnya yang menggunakan format home and away ini.

Baca juga :   Sukses Gondol Perunggu, Bonus Miliaran Siap Menanti Windy Cantika

“Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan,” ujar Erick Thohir. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *